Senin, 24 Mei 2010

Nama Alat Musik Tradisional Khas Daerah Adat Budaya Nasional - Kebudayaan Nusantara Indonesia

1. Provinsi DI Aceh / Nanggro Aceh Darussalam / NAD
Alat Musik Tradisional : TT
2. Provinsi Sumatera Utara / Sumut
Alat Musik Tradisional : Aramba, Doli-doli, Druri dana, Faritia, Garantung, Gonrang, Hapetan,
3. Provinsi Sumatera Barat / Sumbar
Alat Musik Tradisional : Saluang, Talempong Pacik
4. Provinsi Riau
Alat Musik Tradisional : TT
5. Provinsi Jambi
Alat Musik Tradisional : TT
6. Provinsi Sumatera Selatan / Sumsel
Alat Musik Tradisional : TT
7. Provinsi Lampung
Alat Musik Tradisional : TT
8. Provinsi Bengkulu
Alat Musik Tradisional : TT
9. Provinsi DKI Jakarta
Alat Musik Tradisional : TT
10. Provinsi Jawa Barat / Jabar
Alat Musik Tradisional : Arumba, Calung, Dod-dog, Gamelan Sunda, Angklung, Rebab, Siter / Celempung
11. Provinsi Jawa Tengah / Jateng
Alat Musik Tradisional : Gamelan Jawa, Siter / Celempung
12. Provinsi DI Yogyakarta / Jogja / Jogjakarta
Alat Musik Tradisional : TT
13. Provinsi Jawa Timur / Jatim
Alat Musik Tradisional : TT
14. Provinsi Bali
Alat Musik Tradisional : Gamelan Bali
15. Provinsi Nusa Tenggara Barat / NTB
Alat Musik Tradisional : Cungklik
16. Provinsi Nusa Tenggara Timur / NTT
Alat Musik Tradisional : Foi Mere, Sasando, Keloko
17. Provinsi Kalimantan Barat / Kalbar
Alat Musik Tradisional : TT
18. Provinsi Kalimantan Tengah / Kalteng
Alat Musik Tradisional : TT
19. Provinsi Kalimantan Selatan / Kalsel
Alat Musik Tradisional : Babun
20. Provinsi Kalimantan Timur / Kaltim
Alat Musik Tradisional : TT
21. Provinsi Sulawesi Utara / Sulut
Alat Musik Tradisional : TT
22. Provinsi Sulawesi Tengah / Sulteng
Alat Musik Tradisional : TT
23. Provinsi Sulawesi Tenggara / Sultra
Alat Musik Tradisional : TT
24. Provinsi Sulawesi Selatan / Sulsel
Alat Musik Tradisional : Alosu, Anak Becing, Basi-Basi, Popondi, Keso-Keso, Lembang
25. Provinsi Maluku
Alat Musik Tradisional : Floit, Nafiri, Totobuang, Tifa
26. Provinsi Irian Jaya / Papua
Alat Musik Tradisional : Atowo, Tifa, Fu
27. Provinsi Timor-Timur / Timtim
Alat Musik Tradisional : TT

Lain-Lain :
- Gerdek berasal dari daerah Dayak Kalimantan
- Kere-kere galang berasal dari daerah Goa
- Kinu berasal dari daerah Pulau Roti
- Kolintang berasal dari daerah Minahasa
- Sampek berasal dari daerah Dayak Kalimantan
- Talindo berasal dari daerah Sulawesi
- Kecapi berasal dari daerah Seluruh Nusantara Umumnya di Jawa
- Kledi berasal dari daerah Kalimantan
- Serunai berasal dari daerah Sumatera

Keterangan Singkatan :
TT = Tidak Tersedia

Keterangan :
Data ini berdasarkan jaman Indonesia masih 27 propinsi dengan provinsi terakhir masih timor timur. Timor timur kini sudah terpisah dari NKRI menjadi negara baru yang berdaulat dengan nama Timor Leste.

KEINDAHAN SULAWESI

Sulawesi yang dulu dikenal dengan nama Celebes adalah sebuah pulau yang indah, luas wilayahnya berkisar 227.000 Km2, kurang lebih sebesar Inggris & Skotlandia. Dengan semenanjung yang panjang dan sempit, menyerupai bentuk bunga anggrek, hal ini menjadikan pulau ini memiliki garis pantai yang panjang dan merupakan pulau dengan pemandangan lepas pantai dan daratan tinggi yang sangat indah.

Secara geografis selat Makasar dikenal sebagai perbatasan garis wallace, yang membagi dua macam flora dan fana pemisah bagian barat dan timur Indonesia. Di tempat ini terdapat flora dan fauna spesifik seperti kayu hitam, babi rusa dan burung Maleo dengan ciri unik yaitu memiliki telur yang besar.

Pulau ini telah dihuni oleh manusia sejak 30.000 tahun yang lalu, terbuki melalui tanda-tanda yang ditemukan pada gua-gua yang terdapat di dekat bukit berbatu gamping yang tak jauh dari kota Maros, kira-kira 30 Km bagian tenggara Makasar, ibu kota propinsi Sulawesi Selatan. Ada kemungkinan peradaban kuno di pulau ini adalah lembah Walanae, sebuah daerah di antara Sopeng dan Sengkang dimana perkakas kuno atau alat serpih ditemukan di sekitar daerah ini.





Selama zaman yang makmur akan perdagangan rempah-rempah pada abad 15 sampai 19, Sulawesi Selatan memainkan peranan yang penting sebagai gerbang kepulauan Maluku, pulau yang kaya akan rempah-rempah. Kerajaan besar seperti Makasar dan Bone seperti yang disebutkan dalam sejarah Indonesia timur, telah memainkan peranan penting.

Suku terbesar yang mendiami Sulawesi selatan yaitu: Bugis, Makasar dan Toraja. Masyarakat dari tiga suku terkenal tersebut dikenal sebagai pelaut yang heroik dan pemberani sebelum dan sesudah perang berlangsung. Dengan perahu layar tradisinal mereka berlayar mengarungi berbagai laut di Indonesia, menuju bagian utara Australia, beberapa pulau di Samudera Pasifik dan menuju Afrika.






Masyarakat Toraja dikenal dengan kebudayannya yang unik. Hal ini dapat dilihat terutama pada upacara kematian, rumah-rumah tradisional dengan bentuk atap yang melengkung dengan ukiran indah dan warna yang natural.

Secara geografis, masa sejarah dan prasejarah Sulawesi Selatan menciptakan unsur kebudayaan yang sangat menarik, kita dapat lihat dan nikmati keunikan tersebut, seperti upacara adatnya, tarian-tarian tradisional, ukiran, tenunan indah yang terbuat dari sutera dan kapas serta pemandangan alam tropis yang mempesona.

TANAH TORAJA

Tanah Toraja, merupakan obyek wisata yang terkenal dengan kekayaan budayanya. Kabupaten yang terletak sekitar 350 km sebelah Utara Makassar ini sangat terkenal dengan bentuk bangunan rumah adatnya. Rumah adat ini bernama TONGKONAN. Atapnya terbuat dari bambu yang dibelah dan disusun bertumpuk, namun saat ini banyak juga yang menggunakan seng. Tongkonan ini juga memiliki strata sesuai derajat kebangsawanan masyarakat seperti strata emas, perunggu, besi dan kuningan.


Saking begitu melekatnya image Tanah Toraja dengan bangunan rumah adatnya ini, sebagai bentuk promosi pariwisata dan untuk menggaet turis Jepang ke daerah ini, maka rumah adat pun dibangun di negeri “matahari terbit” itu. Bangunannya dikerjakan oleh orang Toraja sendiri dan diboyong pengusaha pariwisata ke negari sakura. Sekarang di Jepang, sudah ada dua Tongkonan yang sangat mirip dengan Tongkonan yang asli. Kehadiran Tongkonan selalu membuat kagum masyarakat negeri tersebut karena bentuknya yang unik. Perbedaannya dengan yang ada di Tanah Toraja hanya terletak di atapnya yang menggunakan bambu.

Masih banyak lagi daya tarik dari Tanah Toraja selain upacara adat rambu solo (pemakaman) yang sudah kesohor selama ini. Sebutlah kuburan bayi di atas pohon tarra di Kampung Kambira, Kecamatan Sangalla, sekitar 20 kilometer dari Rantepao, yang disiapkan bagi jenazah bayi berusia 0 - 7 tahun.


Meski mengubur bayi di atas pohon tarra itu sudah tidak dilaksanakan lagi sejak puluhan tahun terakhir, tetapi pohon tempat “mengubur” mayat bayi itu masih tetap tegak dan banyak dikunjungi wisatawan. Di atas pohon tarra yang buahnya mirip buah sukun yang biasa dijadikan sayur oleh penduduk setempat itu dengan lingkaran batang pohon sekitar 3,5 meter, tersimpan puluhan jenazah bayi.

Sebelum jenazah dimasukkan ke batang pohon, terlebih dahulu pohon itu dilubangi kemudian mayat bayi diletakkan ke dalam kemudian ditutupi dengan serat pohon kelapa berwarna hitam. Setelah puluhan tahun, jenazah bayi itu akan menyatu dengan pohon tersebut. Ini suatu daya tarik bagi para pelancong dan untuk masyarakat Tanah Toraja tetap menganggap tempat tersebut suci seperti anak yang baru lahir.




Penempatan jenazah bayi di pohon ini juga disesuaikan dengan strata sosial masyarakat. Makin tinggi derajat sosial keluarga itu maka makin tinggi pula tempat bayi yang dikuburkan di batang pohon Tarra tersebut. Bahkan, bayi yang meninggal dunia diletakkan sesuai arah tempat tinggal keluarga yang berduka. Kalau rumahnya ada di bagian barat pohon, maka jenazah anak akan diletakkan di sebelah barat.



Kuburan Batu, salah satu bentuk kuburan Orang Toraja




Untuk menuju Tanah Toraja yang mengagumkan ini terdapat jalur penerbangan domestik Makassar - Tanah Toraja yang saat ini hanya sekali seminggu dan memakai pesawat kecil berpenumpang delapan orang, yang memakan waktu 45 menit dari Bandara Hasanuddin Makassar. Jika lewat darat, perjalanan yang cukup melelahkan ini membutuhkan waktu selama tujuh hingga sepuluh jam.

Event menarik di kawasan wisata ini yaitu adanya upacara pemakaman jenazah (rambu solo) dan rambu tuka (pesta syukuran) yang merupakan kalender tetap tiap tahun. Selain event tersebut, para pengunjung bisa melihat dari dekat obyek wisata budaya menarik lainnya seperti penyimpanan jenazah di penampungan mayat berbentuk “kontainer” ukuran raksasa dengan lebar 3 meter dan tinggi 10 meter serta tongkonan yang sudah berusia 600 tahun di Londa, Rantepao.






Pesta Rambu Solo’ atau pesta/ritual acara penguburan




Ini adalah sebagian kecil dari sekian banyak pesona wisata yang ditawarkan oleh tana toraja sebagai daerah tujuan wisata andalan sulawesi selatan.

PERISTIWA DI/TII

A. Peristiwa DI/TII dan Cara yang Dilakukan Oleh Pemerintah dalam Penanggulangannya
1. Pemberontakan DI / TII di Jawa Barat

Pada tanggal 7 Agustus 1949 di suatu desa di Kabupaten Tasikmalaya (Jawa Barat), Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia. Gerakannya dinamakan Darul Islam (DI) sedang tentaranya dinamakan Tentara Islam Indonesia (TII). Gerakan ini dibentuk pada saat Jawa Barat ditinggal oleh pasukan Siliwangi yang berhijrah ke Yogyakarta dan Jawa Tengah dalam rangka melaksanakan ketentuan dalam Perundingan Renville.
Ketika pasukan Siliwangi berhijrah, gerombolan DI/TII ini dapat leluasa melakukan gerakannya dengan membakar rumah-rumah rakyat, membongkar rel kereta api, menyiksa dan merampok harta benda penduduk. Akan tetapi setelah pasukan Siliwangi mengadakan long march kembali ke Jawa Barat, gerombolan DI/TII ini harus berhadapan dengan pasukan Siliwangi. Usaha untuk menumpas pemberontakan DI/TII ini memerlukan waktu yang lama disebabkan oleh beberapa faktor, yakni :
(1) medannya berupa daerah pegunungan-pegunungan sehingga sangat mendukung pasukan DI/TII untuk bergerilya,
(2) pasukan Kartosuwiryo dapat bergerak dengan leluasa di kalangan rakyat,
(3) pasukan DI /TII mendapat bantuan dari beberapa orang Belanda, antara lain pemilik-pemilik perkebunan dan para pendukung negara Pasundan,
(4) suasana politik yang tidak stabil dan sikap beberapa kalangan partai politik telah mempersulit usaha-usaha pemulihan keamanan.
Selanjutnya dalam menghadapi aksi DI/TII pemerintah mengerahkan pasukan TNI untuk menumpas gerombolan ini. Pada tahun 1960 pasukan Siliwangi bersama rakyat melakukan operasi “Pagar Betis” dan operasi “Bratayudha.” Pada tanggal 4 Juni 1962 SM. Kartosuwiryo beserta para pengawalnya dapat ditangkap oleh pasukan Siliwangi dalam operasi “Bratayudha” di Gunung Geber, daerah Majalaya, Jawa Barat. Kemudian SM. Kartosuwiryo oleh Mahkamah Angkatan Darat dijatuhi hukuman mati sehingga pemberontakan DI/ TII di Jawa Barat dapat dipadamkan.
Pada awalnya DI/NII di Jawa Barat banyak mendapat dukungan dari para kiai dan alim ulama Jawa Barat, kecuali dari kelompok kiai dan alim ulama Priangan Barat yang berada dibawah pengaruh Kiai Ahmad Sanusi. Seperti dikemukakan oleh A.E. Kawilarang, salah satu yang menguntungkan bagi perjuangan RI di Jawa Barat adalah dukungan Kiai Ahmad Sanusi dan Kiai Damanhuri (adik kandung Ahmad Sanusi) terhadap RI. Pengaruh kedua kiai itu di wilayah Priangan dan Karesidenan Bogor, membuat pengaruh DI/TII di kedua wilayah itu tidak begitu berkembang. Selain itu, kekuatan TNI yang sebagian diantaranya tidak beragama Islam (sepertit Kawilarang sendiri) dapat disambut sebagian besar masyarakat Jawa Barat sebagai bagian dari mereka, dan sebagai pejuang mereka (Ramadhan KH 1988).
Dalam mempertahankan 'kedaulatannya' sekaligus menyebarluaskan pengaruhnya, DI membagi wilayah dalam tiga kategori, yaitu daerah I yang merupakan "Ibu daerah Negara Islam" di mana berlaku kekuasaan dan hukum-hukum Islam. Kemudian daerah II merupakan daerah yang terdekat dengan Daerah I, namun belum berlaku hukum Islam. Para pemimpin DI di daerah ini berkewajiban untuk menarik setoran 2% setiap minggunya dari penghasilan penduduk setempat, serta berkewajiban untuk melakukan pemberontakan langsung yang berhubungan dengan DI. Dan yang terakhir adalah Daerah III, yaitu suatu wilayah yang diupayakan oleh para pemimpinnya untuk dijadikan sebagai daerah II dan seterusnya menjadi daerah I.
Namun popularitas DI di kalangan para kiai dan ulama Priangan pada khususnya semakin menurun, setelah mereka melihat berbagai kegiatan dan tindakannya dinilai tidakIslami. Oleh karena itu beberapa kiai dan ulama yang semula mendukungnya, bahkan ikut naik gunung bertempur bersama Kartosuwirjo, menarik kembali dukungannya. Mereka kembali turun ke desa atau kota asalnya seperti yang lebih dahulu dilakukan oleh Kiai Yusuf Tojiri (Jawa Barat 1953).
sekelompok orang yang dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan kartosoewiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII). untuk mencapai tujuannya kelompok ini melakukan teror, pembunuhan, perampokan harta benda penduduk, dan membuat kekacauan. gerakan ini juga meluas sampai Jawa tengah, Sulawesi Selatan, kalimantan, dan Aceh. Untuk menghadapi gerakan separatis ini TNi melakukan gerakan Operasi Pagar Betis, dan Operasi Baratha Yudha yang berkerja sama dengan rakyat.
1. DI/TII Kartosuwiryo di Jawa Barat
Berdasarkan Perundingan Renville, kekuatan militer Republik Indonesia harus meninggalkan wilayah Jawa Barat yang dikuasai Belanda. TNI harus mengungsi ke daerah Jawa Tengah yang dikuasai Republik Indonesia. Tidak semua komponen bangsa menaati isi Perjanjian Renville yang dirasakan sangat merugikan bangsa Indonesia. Salah satunya adalah S.M. Kartosuwiryo beserta para pendukungnya. Pada tanggal 7 Agustus 1949, Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII). Tentara dan pendukungnya disebut Tentara Islam Indonesia (TII). Gerakan Darul Islam yang didirikan oleh Kartosuwiryo mempunyai pengaruh yang cukup luas. Pengaruhnya sampai ke Aceh yang dipimpin Daud Beureueh, Jawa Tengah (Brebes, Tegal) yang dipimpin Amir Fatah dan Kyai Somolangu (Kebumen), Kalimantan Selatan dipimpin Ibnu Hajar, dan Sulawesi Selatan dengan tokohnya Kahar Muzakar. Untuk lebih jelasnya lihat tabel 12.1 berikut.


2. Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah

Gerombolan DI/TII ini tidak hanya di Jawa Barat akan tetapi di Jawa Tengah juga muncul pemberontakan yang didalangi oleh DI/ TII. Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah di bawah pimpinan Amir Fatah yang bergerak di daerah Brebes, Tegal, dan Pekalongan. dan Moh. Mahfudh Abdul Rachman (Kiai Sumolangu). Untuk menumpas pemberontakan ini pada bulan Januari

1950 pemerintah melakukan operasi kilat yang disebut “Gerakan Banteng Negara” (GBN) di bawah Letnan Kolonel Sarbini (selanjut-nya diganti Letnan Kolonel M. Bachrun dan kemudian oleh Letnan Kolonel A. Yani). Gerakan operasi ini dengan pasukan “Banteng Raiders.” Sementara itu di daerah Kebumen muncul pemberontakan yang merupakan bagian dari DI/ TII, yakni dilakukan oleh “Angkatan Umat Islam (AUI)” yang dipimpin oleh Kyai Moh. Mahudz Abdurachman yang dikenal sebagai “Romo Pusat” atau Kyai Somalangu. Untuk menumpas pemberontakan ini memerlukan waktu kurang lebih tiga bulan.
Pemberontakan DI/TII juga terjadi di daerah Kudus dan Magelang yang dilakukan oleh Batalyon 426 yang bergabung dengan DI/TII pada bulan Desember 1951. Untuk menumpas pemberontakan ini pemerintah melakukan “Operasi Merdeka Timur” yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto, Komandan Brigade Pragolo. Pada awal tahun 1952 kekuatan Batalyon pemberontak terrsebut dapat dihancurkan dan sisa- sisanya melarikan diri ke Jawa Barat dan ke daerah GBN.
Pada tanggal 23 Agustus 1949, terjadi gerakan Di/TII di Jawa Tengah yang mempunyai tujuan mendirikan Negara Islam Indonesia. Gerakan ini terjadi di beberapa daerah yaitu Tegal, dan Brebes. Gerakan ini juga dikenal dengan Majelis Islam. Kelompok ini dipimpin oleh Amir Fatah. dikebumen dikenal dengan nama Angkatan Umat Islam yang dipimpin oleh Mahfudh Abdul Rahman. Untuk menumpas gerakan DI/TII diJawa Tengah ini pemerintah membentuk pasukan gerakan khusus yang diberi nama Banteng Raiders. Pasukan ini merupakan pasukan khusus yang melakukan operasi kilat dalam mengejar para pemberontak. gerakan ini desebut Gerakan Banteng Negara (GBN).
3. Pemberontakan DI/TII di Aceh

Gerombolan DI/ TII juga melakukan pemberontakan di Aceh yang dipimpin oleh Teuku Daud Beureuh. Adapun penyebab timbulnya pemberontakan DI/TII di Aceh adalah kekecewaan Daud Beureuh karena status Aceh pada tahun 1950 diturunkan dari daerah istimewa menjadi karesidenan di bawah Provinsi Sumatera Utara. Pada tanggal 21 September 1953 Daud Beureuh yang waktu itu menjabat sebagai gubernur militer menyatakan bahwa Aceh merupakan bagian dari Negara Islam Indonesia di bawah pimpinan SM. Kartosuwiryo. Dalam menghadapi pemberontakan DI/ TII di Aceh ini semula pemerintah menggunakan kekuatan senjata. Selanjutnya atas prakarsa Kolonel M. Yasin, Panglima Daerah Militer I/Iskandar Muda, pada tanggal 17-21 Desember 1962 diselenggarakan “Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh” yang mendapat dukungan tokohtokoh masyarakat Aceh sehingga pemberontakan DI/ TII di Aceh dapat dipadamkan.
artosuwirjo sendiri terus berusaha mencari dukungan bukan saja dari dalam negeri, tetapi juga dari kalangan dunia internasional. Ada beberapa hal yang cukup menguntungkan bagi Kartosuwirjo, adalah beberapa kebijakan yang dilakukan oleh sebab pemerintah RI. Sebagai contoh kebijakan pembentukan daerah provinsi Sumatera Utara di mana wilayah Aceh termasuk di dalamnya, ternyata menyakitkan masyarakat Aceh. Tokoh-tokoh masyarakat Aceh, terutama para ulama yang tergabung dalam PUSA, menginginkan agar daerah Aceh dijadikan sebagai provinsi sendiri dengan status yang agak berlainan (yaitu kebebasan dalam menerapkan syariat Islam). Oleh karena itu mereka memberontak. Pemberontakan itu dapat diredakan dengan keputusan pemerintah menjadikan Aceh sebagai daerah Istimewa dengan status provinsi.
Akan tetapi kebijakan pemerintah yang tidak merealisir 'keistimewaan' daerah Aceh itu, kembali membuat beberapa ulama merasa kecewa. Apalagi adanya beberapa kebijakan yang dinilai merugikan masyarakat Aceh. Maka pemberontakan itu pun kembali meledak. Di bawah pimpinan Tengku Daud Beureuh, diproklamasikan berdirinya Negara Islam yang kemudian secara resmi mengaku Kartosuwirjo sebagai imamnya. (lihat Van Dijk).
Di Aceh muncul sekelompok muslim yang dipimpin oleh Tengku Daud Beureuh yang ingin mendirikan negara Islam.
Ketika itu Daud Beureuh menjabat Gubernur Militer Daerah Istimewa Aceh. Ia merasa tidak puas. Oleh karena itu tanggal 21 September 1953 Daud beureuh mengeluarkan maklumat yang menyatakan bahwa Aceh merupakan bagian dari KartoSoewiryo. Tengku Daud Beureuh kemudian mempengaruhi rakyat agar mendukung agama yang dianut mereka. Untuk menumpas gerakan ini pemerintah menjalankan operasi militer dan upaya penyadaran kepada masyarakat. Pemberontakan ini akhirnya dapat diakhiri setelah bulan Desember 1962 dicapai kata sepakat lewat bermusyawarah dengan rakyat Aceh.
4. Pemberontakan DI / TII di Sulawesi Selatan

Di Sulawesi Selatan juga timbul pemberontakan DI/TII yang dipimpin oleh Kahar Muzakar. Pada tanggal 30 April 1950 Kahar Muzakar menuntut kepada pemerintah agar pasukannya yang tergabung dalam Komando Gerilya Sulawesi Selatan dimasukkan ke dalam Angkatan Perang RIS (APRIS). Tuntutan ini ditolak karena harus melalui penyaringan.
Pemerintah melakukan pendekatan kepada Kahar Muzakar dengan memberi pangkat Letnan Kolonel. Akan tetapi pada tanggal 17 Agustus 1951 Kahar Muzakar beserta anak buahnya melarikan diri ke hutan dan melakukan aksi dengan melakukan teror terhadap rakyat. Untuk menghadapi pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan ini pemerintah melakukan operasi militer. Baru pada bulan Februari 1965 Kahar Muzakar berhasil ditangkap dan ditembak mati sehingga pemberontakan DI/TII di Sulawesi dapat dipadamkan.
Orang yang memimpin gerakan ini adalah Kahar Mudzakar. Ia memproklamasikan berdirinya NII pada tahun 1952. hal ini dilakukan setelah tuntutannya untuk memasukkan anggota Laskar gerilya Sulawesi Selatandalam TNI ditolak Pemerintah. Gerakan ini sering melakukan teror, perampokan, dan pembunuhan. Operasi penumpasan berlangsung lama. Hal ini disebabkan gerombolan Kahar Mudzakar dapat memanfaatkan keadaan medan pertempuran dan mengenal sifat rakyat setempat. Gerombolan ini dapat ditumpas setelah kahar Mudzakar ditembak mati bulan Februari tahun 1965.
5. Pemberontakan DI /TII di Kalimantan Selatan

Pada bulan Oktober 1950 DI/ TII juga melakukan pemberontakan di Kalimantan Selatan yang dipimpin oleh Ibnu Hajar. Para pemberontak melakukan pengacauan dengan menyerang pospos kesatuan TNI. Dalam menghadapi gerombolan DI/TII tersebut pemerintah pada mulanya melakukan pendekatan kepada Ibnu Hajar dengan diberi kesempatan untuk menyerah, dan akan diterima menjadi anggota TNI. Ibnu Hajar pun menyerah, akan tetapi setelah menyerah melarikan diri dan melakukan pemberontakan lagi. Selanjutnya pemerintah mengerahkan pasukan TNI sehingga pada akhir tahun 1959 Ibnu Hajar beserta seluruh anggota gerombolannya tertangkap dan dimusnahkan.
Dalam pemberontakan ini dipimpin oleh seorang mantan anggota TNI berpangkat Letnan Dua yakni Ibnu Hadjar. Dikarenakan tidak puas terhadap pemerintah. ketidakpuasan itu dilampiskan dengan melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah dan ingin mewujudkan Negara Islam Gerakan ini juga disebut " Kesatuan Rakyat yang Tertindas". Gerakan ini melakukan pemberontakan sejak 10 Oktober 1950. Dalam menghadapi gerakan ini, pemerintah menggunakan kekuatan militer untuk menumpasnya. Pemberontakan berakhir ketika tahun 1963 Ibnu Hadjar tertangkap dan dihukum mati tahun 1965.






100 pembrontakan di nusantara

1. Pemberontakan Arok
2. Pemberontakan Kuti
3. Pemberontakan Arya Penangsang
4. Pemberontakan Mangir
5. Gejolak Pragola
6. pemberontakan Arung Palaka
7. Pemberontakan Untung Suropati
8. Perlawanan Tionghoa
9. Pemberontakan Samber Nyawa (Raden Mas Said)
10. Pemberontakan Mangkubumi
11. Pemberontakan Matulessy di Maluku
12. Pemberontakan dari Bongaya
13. Pemberontakan We Maniratu
14. Pemberontakan Diponegoro
15. Pemberontakan Sultani Besse Kajuara
16. Perebutan Tanah Partikelir Tambun
17. Pemberontakan Petani Banten
18. Pembangkangan Samin Surantiko
19. Pemberontakan Macan-Macan Betawi
20. Pemberontakan La Pawawooy
21. Pemberontakan We Pancaiktana Bungawali’e
22. Orang Batak Menolak Pajak
23. Sumatra Barat Menentang Pajak
24. Dua Kali Memberontak di Sumbawa, Dua Kali Gagal
25. Lewotala Bergolak Menolak Pajak
26. Pemberontakan Petani Flores
27. Orang Tionghoa Mengamuk di Barat Bumi Dayak
28. Tiga Pemberontak di Larantuka
29. Pemberontakan I Tollo
30. Pemberontakan Orang Sumba
31. Pemberontakan Petani Tanjung Oost
32. Pemberontakan SI Jambi
33. Pemberontakan Parhoemdamdam
34. Pemberontakan Toli-toli
35. Pemberontakan Petani dan Haji
36. Pemogokan Petani Polanharjo Bergolak
37. Ledakan Bom Kiri di Semarang
38. Pemogokan Buruh Spoor
39. Pemberontakan Pangeran Arjuna di Tangerang
40. Pemberontakan PKI Banten 26
41. Pemberontakan PKI Timur Jawa 26
42. Pemberontakan PKI Pariangan 26
43. Pemberontakan PKI Betawi 26
44. Pemberontakan PKI Prambanan 26
45. Pemberontakan KNIL
46. Pemberontakan PKI Silungkang 26
47. Sulawesi Utara Menentang Pajak ~ 280
48. Pengibaran Merah-Putih di Minahasa
49. Penolakan Pajak di Bengkalis
50. Pemberontakan di Atas Kapal De Zeven Provincien
51. Pemberotakan Pajak Ternate
52. Kudeta NAZI di Nias
53. Peristiwa Pengibaran Merah-Putih di Gorontalo
54. Pemberontakan Mahasiswa dari Ruang Kuliah Patologi
55. Pemberontakan Kiai Zaenal Mustafa di Sukamanah
56. Petualangan Dua Peleton Giyugun Aceh
57. Perlawanan Orang Papua atas Jepang
58. Pemberontakan PETA di Blitar
59. Pemberontakan PETA di Gumilir
60. Pemberontakan PETA di Cileunca
61. Patriotisme KNIL Minahasa
62. Peristiwa Tiga Daerah
63. Pemberontakan Batalyon Papua atas NICA
64. Petisi 3 Juli
65. Serdadu KNIL Kibarkan Merah-Putih
66. Pemberontakan Walter Monginsidi
67. Pemberontakan Sanga-sanga
68. Pemberontakan PKI 1948
69. Pemberontakan DI/ TII Jawa Barat (Kartosurwirjo)
70. Pemberontakan DI/ TII Jawa Tengah (Amir Fattah)
71. Pemberontakan Andi Azis
72. Pemberontakan DI/ TII dan Batalyon 426 di Jawa Tengah
73. Perlawanan KNIL Minahasa
74. Kudeta Westerling
75. DI/ TII Sulawesi Selatan (La Domeng)
76. Pemberontakan RMS
77. AOI: Pemberontakan di Somalangu
78. Pemberontakan DI/ TII Kalimantan Selatan (Ibnu Hajar)
79. PKI Merapi Merbabu Complek (Suradi Bledeg)
80. Peristiwa 17 Oktober 1952
81. Pemberontakan DI/ TII Aceh (Daud Beureueh)
82. Pembangkangan Wiweka Supono di Lapangan AURI
83. Geger Lubis di Tubuh TNI-RPKAD
84. Granat di Cikini
85. Seruan Otonomi Sulawesi (Permesta)
86. Pembangkangan Dewan Garuda di Sumatera (PRRI)
87. Pembangkangan Kavaleri Bandung dan Kelompok Manguni
88. Maukar Menembak Istana Presiden dari Langit Jakarta
89. Percobaan Pembunuhan Presiden di Tengah Shalat Ied
90. Organisasi Papua Merdeka
91. Tragedi Bandar Betsy
92. Kudeta G 30 S 1965
93. Demonstrasi Mahasiswa Gulingkan Soekarno
94. Konfrontasi Malaysia
95. PKI Blitar Selatan
96. Malapetaka 15 Januari 1974
97. GAM
98. PETISI 50
99. Reformasi 1998
100. Neo RMS di Hadapan SBY

negara jepang

Pemerintahan
Konstitusi (Undang-Undang Dasar) Jepang yang mulai berlaku pada tahun 1947, didasarkan pada tiga prinsip : kedaulatan rakyat, hormat terhadap hak-hak asasi manusia, dan penolakan perang. Konstitusi juga menetapkan kemandirian tiga badan pemerintahan - badan legislatif (Diet atau Parlemen), badan eksekutif (kabinet), dan badan yudikatif (pengadilan).

Diet, yaitu parlemen nasional Jepang, adalah badan tertinggi dari kekuasaan negara, dan satu-satunya badan negara pembuat undang-undang dari negara. Diet terdiri dari Majelis Rendah dengan 480 kursi dan Majelis Tinggi dengan 242 kursi. Semua rakyat Jepang dapat memberikan suaranya dalam pemilihan setelah mencapai usia 20 tahun.


Gedung Diet Nasional Suasana sidang paripurna Diet

Jepang menganut sistem pemerintahan parlementer seperti Inggris dan Kanada. Berbeda dengan rakyat Amerika atau Prancis, rakyat Jepang tidak memilih presiden secara langsung. Para anggota Diet memilih perdana menteri dari antara mereka sendiri. Perdana menteri membentuk dan memimpin kabinet menteri negara. Kabinet, dalam menjalankan kekuasaan eksekutif, bertanggung-jawab terhadap Diet.


Kekuasaan yudikatif terletak di tangan Mahkamah Agung dan pengadilan-pengadilan yang lebih rendah, seperti pengadilan tinggi, pengadilan distrik, dan pengadilan sumir. Mahkamah Agung terdiri dari Ketua Mahkamah Agung, dan 14 Hakim lainnya, semuanya ditunjuk oleh kabinet. Kebanyakan kasus ditangani oleh pengadilan distrik yang bersangkutan. Juga ada pengadilan sumir, yang menangani kasus seperti pelanggaran lalu-lintas, dll.

Di Jepang terdapat 47 pemerintah daerah tingkat prefektur (semacam propinsi) dan lebih dari 3300 pemerintah daerah pada tingkat bawah. Tanggung-jawab mereka meliputi : pengadaan pendidikan, kesejahteraan, dan pelayanan lain serta pembangunan dan pemeliharaan prasarana, termasuk utilitas. Dengan berbagai kegiatan administratif yang dilakukannya, terjadi kontak erat antara mereka dan penduduk setempat. Para kepala pemerintahan daerah serta anggota parlemen daerah dipilih oleh rakyat setempat melalui pemilihan.
Luas dan letak
Luas daratan Jepang 378.000 km2, yaitu satu per dua puluh lima dari luas Amerika Serikat (sedikit lebih kecil daripada Kalifornia), satu per dua puluh dari Australia, dan 1,5 kali luas Britania. (Bandingkan dengan luas daratan Indonesia : 2.027.087 km2). Tiga perempat negeri Jepang bergunung-gunung, sedangkan bagian selebihnya berbentuk dataran dan cekungan. Jepang terdiri dari rangkaian pulau-pulau yang membentang sepanjang 3000 kilometer dari utara ke selatan. Empat pulau utamanya adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu.

Keadaan alam
Jepang dikelilingi laut. Arus hangat dan dingin mengalir melalui laut-laut di sekitarnya, sehingga membentuk lingkungan yang mendukung berkembangnya berbagai spesies ikan.

Sebagian besar Jepang berada dalam Zona Utara Beriklim Sedang dan beriklim monsun yang lembab, dengan angin tenggara yang bertiup dari Samudera Pasifik selama musim panas dan angin barat-laut yang bertiup dari benua Eurasia (Eropa-Asia) pada musim dingin.

iklim
Negeri Jepang mempunyai empat musim yang jelas batasnya. Dua dari pemandangan yang paling indah di Jepang adalah ketika bunga sakura bermekaran di musim semi dan dedaunan berubah menjadi warna-warni merah, jingga, dan kuning yang mempesonakan pada musim gugur. Rakyat Jepang menikmati petanda-petanda perubahan musim dan mengamati perkembangannya dengan memperhatikan laporan cuaca, yang menampilkan peta di mana sakura sedang bermekaran pada musim semi dan dedaunan musim gugur sedang indah-indahnya. Ujung utara dan selatan Jepang mempunyai iklim yang sangat berbeda. Misalnya, pada bulan Maret, orang dapat berjemur sinar matahari di wilayah selatan atau bermain ski di wilayah utara!







Jepang kerap dilanda berbagai bencana alam berat seperti taifun, letusan gunung api, dan gempa bumi. Bencana demikian bisa menelan banyak korban jiwa, seperti Gempa Bumi Kobe Januari 1995, maka rakyat Jepang terus berupaya keras selama bertahun-tahun agar kerusakan akibat bencana dapat ditekan seminimalnya. Jepang menerapkan teknologi canggih untuk merancang bangunan-bangunan yang tahan-gempa dan mengamati jalur angin badai dengan tingkat ketepatan yang tinggi.
Flora dan fauna
1. fauna
Jepang membentang utara ke selatan dalam bentuk busur. Karena iklim di utara sangat berbeda dari yang di selatan, satwa liar yang ditemukan di daerah masing-masing juga berbeda. Terdapat 188 jenis mamalia liar. Di Okinawa dan di daerah selatan lainnya adalah Iriomote Amami kucing liar dan kelinci. Di pulau utama Honshu dan Shikoku dan Kyushu ditemukan serow Jepang, bajing terbang raksasa, Jepang beruang, monyet Jepang, dan babi hutan. Di Hokkaido hidup yang Ezo beruang cokelat, warna hitam, bergaris tupai, dan rubah merah Sakhalin.






Ada 665 jenis burung, di antara yang paling umum adalah bush warbler, yang pembawa kedatangan musim semi, menelan, Common pegar, dan tembaga pegar. Banyak burung-burung migrasi musiman jepang rumah mereka, termasuk angsa, yang bergerak dari Siberia untuk membelanjakan musim dingin di bagian utara negeri. Kicau serangga di musim gugur ini dianggap sangat puitis, dan ini adalah subjek poplar jenis tradisional ayat.
2. FLORA
Dalam Jepang selatan banyak pepohonan berdaun lebar, seperti pohon-pohon ek chinquapins dan hijau. Sebagai salah satu bergerak ke utara, \ Hutan di Hokkaido di bagian utara negara sering terdiri dari tumbuhan runjung seperti pohon cemara dan Sakhalin Yeddo cemara. Karena ada empat musim di Jepang, berbagai jenis bunga bermekaran sepanjang tahun. Kembang prem muncul di awal musim semi, bunga sakura di pertengahan musim semi, hydrangea selama musim hujan di awal musim panas, pagi kemuliaan selama pertengahan musim panas, dan krisan di musim gugur.




Jepang gemar tumbuh pohon-pohon dan bunga di kebun mereka, dan membuat sebuah perjalanan untuk melihat mereka di daerah-daerah pemandangan. Pada musim semi, misalnya, orang-orang berkumpul di bawah pohon sakura untuk menikmati lampu-bunga merah jambu, sedangkan di musim gugur, dibuat ekspedisi ke pegunungan untuk melihat dedaunan musim gugur. Umum lainnya bunga dan tanaman yang ditemukan di Jepang dan di sepanjang jalan-jalan kebun termasuk kamelianya, maple, magnolia, daphnes, dan gingkos.
perindustrian
EKSPOR & IMPOR

Industri manufaktur adalah salah satu kekuatan Jepang, tapi negara ini miskin akan sumber daya alam. Pola umum yang dijalankannya adalah sebagai berikut: Perusahaan-perusahaan Jepang mengimpor bahan-bahan mentah, lalu mengolah dan membuatnya sebagai barang jadi, yang dijual di dalam negeri atau diekspor.


Salah satu bidang yang memberi harapan bagi pertumbuhan ekonomi Jepang adalah perobotan, di mana teknologi Jepang memimpin dunia. ASIMO, robot humanoid (berbentuk seperti manusia) dikembangkan oleh Honda, dapat berjalan dengan dua kaki dan berbicara bahasa manusia. Di masa dekat ini, robot akan aktif dalam berbagai bidang dan mungkin hidup berdampingan dengan manusia, seperti dalam film-film fiksi sains.
TRANSPORTASI
Sistem transportasi Jepang sangat berkembang, dengan jaringan jalan dan rel kereta-api mencakup hampir setiap bagian wilayah Jepang, bersama dengan layanan angkutan udara dan laut yang luas.

Shinkansen, atau disebut sebagai kereta-listrik super-cepat, adalah kereta-listrik ekspres yang berjalan dengan kecepatan maksimal 250 hingga 300 km per jam. Jaringan Shinkansen mempunyai lima rute yang menyebar dari Tokyo dan Osaka. Selama ini belum pernah terjadi kecelakaan operasional yang fatal sehingga Shinkansen dianggap merupakan sistem kereta-api berkecepatan tinggi yang paling aman di dunia.

prekonomian
PERTANIAN
Produk utama pertanian Jepang adalah beras, dan kebanyakan beras yang dimakan di Jepang dihasilkan di dalam negeri. Dibandingkan dengan jumlah penduduknya, tanah yang dapat digarap sangat sedikit sehingga tidak dapat menghasilkan gandum, kedelai, atau tanaman panen lainnya dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduknya. Kenyataannya, tingkat swa-sembada pangan Jepang adalah salah satu yang terendah di antara semua negara industri. Ini berarti Jepang harus mengimpor pangan yang dibutuhkannya dari luar negeri dalam persentase tinggi. Akan tetapi, Jepang mempunyai sumber laut yang berlimpah. Ikan merupakan bagian utama dari makanan sehari-hari di Jepang, dan industri perikanan Jepang sangat aktif.

penduduk
penduduk asli jepang adalah suku ainu,Suku Ainu adalah sebuah kelompok etnis pribumi di Hokkaidō, Kepulauan Kuril, dan sebagian besar Sakhalin. Diduga ada lebih dari 150.000 orang Ainu saat ini; namun jumlahnya yang pasti tidak diketahui karena banyak orang Ainu yang menyembunyikan asal-usul mereka karena masalah etnis di Jepang. Seringkali orang Ainu yang masih hidup pun tidak menyadari garis keturunan mereka, karena orang tua dan kakek-nenek mereka merahasiakannya untuk melindungi anak-anak mereka dari masalah sosial.
Etnonim mereka yang paling terkenal berasal dari kata aynu, yang berarti "manusia" dengan kamuy, makhluk ilahi) dalam dialek Hokkaidō dari bahasa Ainu; Emishi, Ezo atau Yezo adalah istilah-istilah bahasa Jepang, yang diyakini berasal dari bentuk leluhur kata Ainu Sakhalin modern enciw atau enju, yang juga berarti "manusia". Istilah (artinya "kamerad" dalam bahasa Ainu) kini lebih disukai oleh sejumlah anggota kelompok minoritas ini.
Suku Ainu lama dipaksa oleh pemerintah Jepang untuk berasimiliasi dengan orang Jepang (suku Yamato). Pemerintah mengesahkan undang-undang pada tahun 1899 yang menyatakan bahwa suku Ainu adalah "bekas pribumi" (disebut "bekas" karena suku Ainu dimaksud akan berasimilasi). Pada 6 Juni 2008 parlemen Jepang mengesahkan resolusi yang mengakui bahwa suku Ainu adalah "suku pribumi dengan bahasa, kepercayaan, dan kebudayaan yang berbeda" sekaligus membatalkan undang-undang tahun 1899 tersebut.
Asal-usul
Asal-usul suku Ainu belum sepenuhnya diketahui. Mereka seringkali dianggap Jōmon-jin, penduduk asli Jepang dari periode Jōmon. Penelitian DNA mutakhir mengatakan bahwa mereka adalah keturunan dari suku Jomon kuno di Jepang "Suku Ainu yang tinggal di tempat ini seratus ribu tahun sebelum Anak-anak Matahari datang" dikisahkan dalam salah satu dari Yukar Upopo (legenda Ainu) mereka.
Budaya Ainu berasal dari sekitar 1200 M dan penelitian mutakhir berpendapat bahwa hal ini berasal dalam penggabungan budaya Okhotsk dan Satsumon. Ekonomi mereka didasarkan pada pertanian maupun berburu, menangkap ikan dan mengumpul.
Laki-laki Ainu umumnya memiliki rambut yang lebat. Banyak peneliti awal menduga bahwa mereka keturunan Kaukasus, meskipun uji DNA mutakhir tidak menemukan garis keturunan Kaukasus. Uji genetik suku Ainu membuktikan bahwa mereka tergolong terutama kepada grup haplo-Y D.
Satu-satunya tempat di luar Jepang di mana grup haplo-Y D lazim ditemukan adalah Tibet dan Kepulauan Andaman di Samudra Hindia Dalam sebuah studi oleh Tajima et al. (2004), dua dari 16 sampel (atau 12,5%) laki-laki Ainu ditemukan tergolong dalam grup haplo C3, yaitu grup haplo dengan kromosom Y yang paling umum di antara penduduk-penduduk pribumi di Rusia Timur Jauh dan Mongolia; Hammer et al. (2006) menguji empat sampel lagi dari laki-laki Ainu dan menemukan bahwa salah satunya tergolong ke dalam grup haplo C3.
Beberapa penelitia berspekulasi bahwa pembawa grup haplo C3 yang minoritas di antara suku Ainu ini mungkin mencerminkan suatu tingka tertentu dari pengaruh genetik satu arah dari suku Nivkh, yang dengannya suku Ainu telah lama memiliki interaksi budayaMenurut Tanaka et al. (2004), garis mtDNA mereka umumnya terdiri dari grup haplo Y (21,6%) dan grup haplo M7a (15,7%) Evaluasi kembali belakangan ini tentang ciri-ciri tulang tengkorak mereka menunjukkan bahwa suku Ainu lebih mirip dengan suku Okhotsk daripada dengan suku Jōmon ,Hal ini sesuai dengan rujukan kepada budaya Ainu sebagai gabungan dari budaya Okhotsk dan Satsumon yang dirujuk di atas.

Perikanan
Jepang menempati urutan ke-2 di dunia di belakang Republik Rakyat Cina dalam tonase penangkapan ikan (tahun 1989: 11,9 juta ton), kenaikan tipis dari 11,1 juta ton pada tahun 1980. Setelah terjadi krisis minyak 1973, perikanan laut dalam di Jepang menurun. Pada tahun 1980-an, total tangkapan ikan per tahun rata-rata 2 juta ton. Perikanan lepas pantai mencapai 50 % dari penangkapan ikan total pada akhir 1980-an, meski beberapa kali mengalami kenaikan dan penurunan.
Perikanan pesisir dilakukan dengan perahu kecil, jala, atau teknik penangkaran terhitung sekitar sepertiga produksi total industri perikanan Jepang. Sementara itu, perikanan lepas pantai dengan kapal ukuran menengah terhitung sekitar lebih dari separuh produksi total. Di antara hasil laut yang diambil misalnya: sarden, cakalang, kepiting, udang, salem, cumi-cumi, kerang, tuna, saury, yellowtail, dan makerel.
Jepang termasuk salah satu negara yang memiliki armada perikanan terbesar di dunia. Walaupun demikian, Jepang adalah negara pengimpor hasil laut terbesar di dunia (senilai AS$ 14 milyar) Sejak tahun 1996, Jepang berada di peringkat ke-6 dalam total tangkapan ikan di bawah RRC, Peru, Amerika Serikat, Indonesia, dan Chili. Jepang juga menebarkan kontroversi dengan mendukung perburuan ikan paus.

Pertambangan di Jepang


Tambang tembaga di Prefektur Okayama
Pertambangan di Jepang adalah industri yang terus menurun secara drastis sejak tahun 1980-an. Letak geografis Jepang di zona subduksi menyebabkan Jepang memiliki sumber daya mineral yang kaya, namun hanya sedikit memiliki minyak bumi dan gas alam. Produk pertambangan seperti batu bara, emas, perak, perunggu, besi, dan seng dieksploitasi secara besar-besaran hingga dekade 1970-an. Semakin menipisnya persediaan sumber daya tambang yang diikuti penurunan mutu dan tingginya biaya operasi menjadikan industri pertambangan Jepang tidak lagi kompetitif. Produk pertambangan unggulan Jepang saat ini adalah batu gamping.
Produksi batu bara dalam negeri anjlok dari puncaknya 55 juta ton pada 1960 ke hampir lebih dari 16 juta ton pada 1985, sedangkan impor batu bara naik hingga sekitar 91 juta ton pada 1987. Perusahaan pertambangan batu bara dalam negeri harus bersaing dengan batu bara murah hasil impor dan biaya produksi batu bara dalam negeri yang tinggi. Puncaknya adalah defisit cadangan batu bara pada tahun 1980-an. Pada tahun 1980-an, hampir sekitar 1 juta ton cadangan batu bara Jepang sebagian besar digunakan untuk batu arang. Sebagian besar batu bara yang dikonsumsi Jepang merupakan bahan bakar bagi pembangkit listrik.

FAKTO-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA

KARYA TULIS ILMIAH
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Manusia sebagai ciptaan Allah SWT mempunyai perbedaan yang satu dengan yang lainnya.Perbedaan itu sudah merupakan sunnatullah dalam hal-hal tertentu ,seperti karakter ,bakat dan minat .Namun di sisi lain ada perbedaanyang merupakan pemberian dari Allah SWT atau pembawaan sejak lahir tetapi hal itu masih ada peluang atau jalan yang diberikan oleh Allah SWT untuk di ubah dan dikembangkan.
Pengembangan potensi ini dapat dilakukan melalui proses pendidikan baik secara formal maupun non formal.Salah satu perbedaan yang dimiliki oleh manusia yang dapat dikembangkan atau lebih dioptimalkan ialah prestasi dan hasil belajar seseorang sebagai potensi awal (Bustama 1998:121).
Penigkatan prestasi belajar seseorang bukan hanya tergantung dari individu itu.Akan tetapi prestasi belajar yang merupakan faktor dari luar juga sangat besar pengaruhnya.Pada dasarnya individu memiliki kemampuan yang sama dalam belajar,namun ada beberapa hal yang mempengaruhi sehingga terjadi suatu perbedaan dalam mencapai perstasi belajar.
Masalah yang seringkali dialami oleh siswa dan siswi yaitu:
1. Masalah pribadi sosial
2. Masalah hubungan keluarga
3. Masalah hubungan sosial
4. Masalah hubungan lawan jenis
5. Masalah hubungan guru dengan siswa
6. Masalah ganguan jasmani
7. Masalah ekonomi
Siswa yang mengalami satu masalah ,sebagian ada yang berusaha mengatasinya dan berhasil keluar dari masalahnya,tetapi pada umumnya mereka tidak mampu mengatasinya dengan sendiri sehingga memerlukan bantuan orang lain .Oleh karena itu keterlibatan orng tua dan teman sangatlah di perlukan untuk selalu memberikan solusi
1



dengan masalah yang dihadapinya. Faktor sosial yang sangat mempengaruhi belajar seseorang adalah tempat tinggal.Salah satu lingkungan tempat tinggal yang mempengaruhi seseorang dengan bersikap dan bertingkah laku adalah lingkungan sekolah atau rumah kos.Siswa yang tinggal di rumah kosterpisah dengan orang tua dan harus tinggal dengan orang lain yang berbeda daerah ,serta adanya beberapa perturan yang harus di patuhi.Untuk mempercepat persaudaraan antara siswa-siswi lainnya biasanya mereka melakukan interaksi dengan melakukan kegiatan diskusi,musyawarah dan silaturahmi maka mereka akan mempuyai kecenderungan sikap menolong,berbagi dan bekerja sama dengan orang lain karena dengan hidup di rumah kos akan mempunyai perasaan senasib dan sepenanggungan.
Berangkat dari konteks atau masalah inilah ,penulis tertarik untuk menelusuri dan mencari beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.

B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis dapat merumuskan permasalahan yang akan menjadi objek pembahasan dalam rumusan skripsi sebagai berikut:
1.Bagaimana perbandingan prestasi belajar antara siswa yang tinggal di rumah kos atau di orang lain dengan siswa yang tinggal di rumah orang tua?
2.Faktor-faktor apa yang mempengaruhi prestsi belajar siswa tersebut?

C.Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar antara siswa yang tinggal di rumah os atau di rumah orang lain dengan siswa yang tinggal di rumah orang tua.




2


D.Manfaat/Kegunaan Penelitian
1.Kegunaan ilmiah
Untuk menambah khazanah keilmuan dalam bidang pendidikan

2,Kegunaan praktis
a.Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang berminat untuk mengangkat topik yang sama
b.Memberikan sumbangan atau masukan bagi para siswa dalam peningkatan prestasi belajar.














3

BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Belajar Dan Prestasi Belajar
1.Pengertian Belajar
Beberapa ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsiran tentang “Belajar” .Sering kali pula rumusan dan tafsiran mereka itu berbeda satu sama lain.Dalam pandangan Al-Qur’an interaksi belajar terjadi ketika wahyu pertama di turunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dalam QS.Al-Alaq (96):1-5 yang berbunyi:


Terjemahnya:
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari ‘alaq.Bacalah dan Tuhanmulah Maha Pemurah.Yang mengejar manusia dengan pena mengajar manusia apa yang tidak di ketahuinya.
Dalam uraian berikut berikut beberapa rumusan tentang belajar guna melengkapi dan memperluas pandangan.
a.Belajar adalah memodifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman
b.Belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan
c.Belajar adalah selalu menunjukkan suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu (Tabrani Rusyan,1989:7-9)
Menurut Skinner,seperti yang di kutip Barlow dalam bukunya Educationi Psychology:
The Teaching –Learning Process, berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif.




4

Chaplin dalam Dictionary Of Psychology membatasi belajar dengan dua macam rumusan .Rumusan pertama berbunyi:
a.acquisition of any relatively permanent change in behavior as a result of practise and exprencience, Belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat katihan dan pengalaman.
b.process of acquiring responses as a result of special practice, Belajar adalah proses memperoleh respon-respon sebagai akibat adanya latihan khusus.
Hintzman dalam bukunya The Psycology Of Learning and Memory berpendapat Learning is a change in organism due to experience u/hich can effect the organism’s behavior. Artinya :
Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam diri organisme (manusia atau hewan) di sebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut (Muhibin Syah,2001:9)
Menurut pengertian secara psikologis,belajar adalah suatu proses petubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.Pengertian belajar sapat didefinisikan sebagai berikut: Belajar adalah proses isaha yang dilakukan seseorang untuk memperolah suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan ,sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto,1995:2)
Dari beberapa pendapat para ahli yang telah di uraikan di atas ,dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang meliputi pengetahuan ,sikap,dan keterampilan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri,dimana perubahan itu bersifat permanen.
Tidak termasuk dalam pengrtian belajar apabila perubahan tingkah laku individu itu disebabkan oleh proses untuk menjadi matangnya seseorang oleh perubahan yang bersifat temporer.







5

2.Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kalimat yakni prestasi dan belajar.Makna prestasi belajar sangat sulit untuk memberikan pengertian,karena banyak kegiatan yang bisa dijadikan sebagai sarana untuk mendapatkan prestasi semuanya tergantung dan profesi dan kesenangan masing-masing individu,kegiatan mana yang akan di geluti secara optimal untuk mendapatkan
prestasi tersebut.Dan kegiatan tertentu yang di geluti untuk mendapatkan prestasi ,maka muncullah berbagai pendapat dari para ahli tentang prestasi sesuai keahlian masing-masing.
WJS Poerdarminta berpendapat,bahwa perstai adalah hasil yang telah dicapai(dilakukan,dikerjakan dan sebagainya).(WJS Poerdarminta,1976:768)
Mas’ud khasan Abdul Khaer,prestasi adalah apa yang telah diciptakan,hasil dan pekerjaan ,hasil yang menyenangkan hati yang diperolah dengan jalan keuletan kerja.(Syaifil Bakri Djamarah,1994:20)
Setelah menelusuri uraian diatas,maka dapat dipahami mengenai makna kata prestasi dan belajar.Prestas pada dasarnya adalah hasil yang diperoleh dari suatu aktivitas.Sedangkan belajar adalah suatu proses yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu,yakni perubahan tingkah laku.
Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas belajar.

B.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut ilmu jiwa dan ilmu pendidikan pada umumnya menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar digolongkan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal.Faktor internal adalah faktor yang ada dalam individu yang sedang belajar,sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu.



6




1.Faktor Internal
Faktor ini dibagi menjadi dua bagian yaitu:
a)Faktor Fisiologis
faktor Fisiologos/kondisi fisik seseorang akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas belajar,baik itu keadaan atau kebugaran jasmani maupun keadaan atau berfungsi tidaknya organ dan alat-alat indra.Kondisi fisik yang segar akan sanga lain pengaruhnya dibanding dengan kondisi fisik yang kurang segar terhadap aktivitas belajar.Seseorang yang sakit akan mengalami kelemahan fisik,sehingga saraf sensoris dan motoris lemah akibatnya rangsanga yang diterima melalui indra tidak dapat diteruskan ke otak.Penerimaan dan respon pelajaran berkurang,saraf otak tidak mampubekerja secara optimal,memproses,mengelola dan menginterpretasi dan mengorganisasi bahan pelajaran melalui indranya lebih-leih ketika sakitnya lama,sarafnya akan bertambah lemah,sehingga tidak dapat mesuk sekolah untuk beberapa hari,yang mengakibatkan individu tersebut tertinggak jauh dalam pelajaran.
Begitu juga ketika seseorang mengalami cacat tubuh ,baik itu cacat ringan seperti kurang pendengaran,kurang penglihatan,gangguan psikomotor dan lain-lain ataupun cacat tetap(serius) seperti butatuli,bisu,hilang tangan dan kaki,tentu hal ini akan sangat berpengaruh dalam aktivitas belajar seseorang.
b)Faktor psikologis
Belajar memerlukan kesiapan psikologis juga yang bisa di sebut kesiapan mental .Dibawah ini penulis menguraikan beberapa faktor yang di pandang sangat berpengaruh dalam proses belajar anak didik.
1)kecerdasan (intelegansi)
Intelegansi atau kecerdasan merupakan kata kerja atau keterangan.Seseorang menunjukkan intelegansinya ketika ia bertindak atau berbuat dalam suatu situasi secara intelegent/cerdas atau bodoh,intelegensi seseorang tampak dalam caranya orang tersebut bertindak.
Intelegensi sebagai suatu kemampuan bukan hanya dapat diwujudkan setelah manusia menjadi dewasa atau setelah potensi intelegensi berkembang saja,tetapi kemampuan intelegensi tersebut juga dapat difungsikan pada taraf kehidupan tatu perkembangan yang lebih dini yaitu pada masa kanak-kanak ,semenjak bayi mengalami proses perkembangan.




7

Tetapi seseorang yang kurang atau rendah kecerdasannya pada umumnya kurang mampu sehingga lambat atau sulit dan kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas-tugasnya,intelegensi sangat erat kaitannya dengan kemampuan mental anak.Oleh karena itu,intelegensi juga berpengaruh terhadap tempo belajar dan kualitas prestasi hasil belajar.Cepat lambatnya tempo siswa dalam menerima dan menyerap pelajara dipengaruhi tingkat kecerdasannya,demikian pula tinggi rendahnya prestasi belajar yang di capai juga sangat tergantung kepada taraf kecerdasannya.
2)Minat
Minat mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap proses dan hasil belajar.kalau seseorang tidak berminat untuk mempelajari sesuatu,ia tidak dapat diharapkan akan berhasil dengan baik dalam mempelajari hal tersebut.Sebaliknya,kalau seseorang mempelajari sesuatu dengan minat,maka hasil yang diharapkan akan lebih baik.
3)Bakat
Bakat adalh potensi atau kecakapan dasar yang di bawa sejak lahir.Setiap individu mempunyai bakat yang berbeda-beda.Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih.Setiap individu memiliki bakat dalam artian ia berpotensi untuk mencapai prestasi yang sesuai dengan kapasitas kemampuan masing-masing.
Hampir tidak ada orang yang membantah,bahwa belajar pada bidang yang sesuai dengan bakat yang tinggi,di sebut anak berbakat
Anak yang berbakat di tandai dengan ciri-ciri antara lain:
a) Memilih cita-cita yang tinggi (great ideas)
b) Selalu mempunyai dorongan ingin tahu terhadap sesuatu
c) Kemampuan untuk bekerja secara independent
d) Seleksi jawaban yang sukar dalam menghadapi masalah
e) Kemampuan untuk mengadakan generalisasi
f) Motivasi








7







Menurut Mc.Donald dalam (Sardiman,2000:71-72) motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan menuelnya-“feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.Dari pengertian tersebut di atas mengandung tiga elemen penting yaitu:
a) Bahwa motivasi itu mengalami terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu
b) Motivasi ditandai dengan munculnya rasa dan feeling
c) Motivasi akan ditanggung karena adanya tujuan
Seseorang yang memiliki motivasi kuat akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar.Seseorang yang memiliki intelegensi cukup tinggi boleh jadi gagal karena kekurangan motivasi.Karena hasil belajar itu akan optimal kalau ada motivasi yang tepat.

2)Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor penunjang dalam berlangsungnya proses belajar anak didik faktor ini terbagi dua,yakni faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial.
a) Faktor lingkungan sosial
Kondisi lingkungan juga mempengaruhi proses dan hasil belajar.Lingkungan ini dapat berupa liungkungan fisik/alam dan lingkungan sosial.
Lingkungan fisik/alam termasuk di dalamnya adalah keadaan suhu,kelembaban,kepengapan udara dan sebagainya.Sedangkan yang menyangkut tentang lingkungan sosial,baik yang berwujud manusia maupun hal-hal lainnya,juga dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar.Misalnya,seseorang yang sedang belajar memecahkan soal yang rumit dan membutuhkan konsentrasi tinggi,akan terganggu bila ada suara mesin pabrik,hiruk-pikuk lalu lintas dan sebagainya.
Maupun faktor-faktor yang berkenan dengan keluarga yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar,seperti cara orang tua mendidik,relasi antar anggota keluarga,suasana rumah,suasana tempat kos,keadaan ekonomi keluarga,pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan.





8


b) Faktor lingkungan non sosial
Faktor yang keberadaannya dan penggunaannya dicanangkan sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan.Faktor-faktor non sosial adalah gedung dan letaknya,fasilitas belajar,tempat belajar yang digunakan.
1) Gedung dan letaknya
Gedung dan letaknya harus sesuai memenuhi syarat-syarat standar.Jauh dari tempat keramaian seperti pasar,bengkel,pabrik dan lainnya yang bisa merusak konsentrasi dalam proses belajar.Juga harus memenuhi syarat didaktis,psikologis,maupun paedagogis.
2) Fasilitas belajar
Fasilitas belajar berupa alat-alat penunjang belajar yang kurang lengkapjelas dapat berpengaruh negatif terhadap belajar siswa.Dengan kata lain proses belajar akan kurang lancar tanpa penunjang.Hal ini dijelaskan oleh Bimo Walgito(1983:127) bahwa:
Proses belajar akan terganggu jikalau alat-alatnya tidak ada,semakin lengkap alat-alat pelajaran akan semakin dapat orang tersebut belajar dengan sebaik-baiknya.Sebaliknya kalau alt-alatnya tidak lengkap,maka hal ini merupakan ganguan dalam.Dapat disimpulkan bahwa alat penunjang belajar sangat penting dalam menunjang keberhasilan seseorang dalam meningkatkan prestasi belajarnya.
3) Tempat belajar
Kriteria tempat belajar yang baik adalah harus tenang ,tersendiri dan bersih.Dalam ruangan belajar jangan sampai ada hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi seseorang yang sedang belajar.Misalnya penerangan dalam ruangan,sinar matahari harus masuk sehingga ruangan tidak pengap dan lembab.

C.Upaya-Upaya Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar

Upaya-upaya untuk meningkatkan prestasi belajar,strategi dan informasi tentang cara-cara belajar yang baik dan efektif terlebih harus dikuasai,atau paling tidak dipahami.Karena tidak dapat dipungkiri,banyak siswa-siswi yang gagal atau tidak mendapat hasil yang baik dalam mata pelajarannya,karena sebagia besar tidak mengetahui cara belajar yang baik dan efektif.Kebanyakan mereka hanya membaca dan menghafal pelajaran tertentu.










9
Seperi diketahui belajar itu sangat kompleks,karena memerlukan kecakapan,perhatian serta konsentrasi yang tinggi.Walaupun pada dasarnya kecakapan dan kemampuan dalam belajar itu berbeda secara individual,namun ada beberapa petunjuk-petunjuk itu dengan sendirinya akan menjamin suksesnya siswa.Sukses hanya mencapai berkat usaha keras,tanpa usaha tak akan tercapai sesuatu apa pun sebagaimana dalam kaitannya untuk mencapai hasil belajar yang optimal.

Jenjang kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi ,yakni
 Kebutuhan fisiologis,kebutuhan akan keamanan
 Kebutuhan akan kebersamaan dan cinta
 Kebutuhan seif-actualisation.Belajar yang efektif dapat diciptakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan imge seseorang
 Kebutuhan untuk mengetahui dan mengerti
 Kebutuhan estetik (Abu Ahmad,1997:26)

Seperti dijelaskan di atas,untuk mencapai hasil yang optimal dalam belajar,maka harus menggunakan strategi belajar yang tepat.Berikut beberapa petunjuk tentang cara-cara belajar yang baik dan aktif:
1) Keadaan Jasmani
Belajar memerlukan tenaga ekstra,maka untuk mencapai hasil yang baik diperlukan kedaan jasmani yang sehat.
2) Memulai Belajar
Terkadang pada saat memulai belajar,biasa timbul keengganan,olehnya itu harus di atasi dengan memotivasi diri untuk belajar tepat pada waktunya.
3) Pupuk Sikap Optimis
Adakan persaingan dengan diri sendiri,niscaya perstasi akan meningkat.
4) Belajar Keras Tidak Merusak
Yang merusak adalah menggunakan waktu tidur untuk belajar,mengurangi waktu istirahat akhirya akan merusak badan.
5) Cara Mempelajari Buku
Sebaiknya sebelum masuk ke dalam isi buku,terlebih dahulu kita coba memperoleh gambaran tentang isi buku yang hendak di baca.









10


D.Tempat Tinggal Siswa-Siswi

1) Rumah Keluarga

Rumah kos sering juga diistilahkan dengan indekos yaitu sebuah tempat tinggal yang di sewakan dan banyak diminati oleh siswa-siswi,pelajar dan para pekerja dengan tujuan memaksimalkan kegiatan yang ingin dilaksanakan.Tempat tinggal memiliki peranan yang cukup penting dalam pembentukan diri,dimene, individu akan mengikuti polapola kebiasaan yang ada dilingkungan tempat tinggal tersebut.Tempat tinggal yang nyaman dan kondusif dapat membantu mengembangkan diri seseorang secara maksimal,termasuk dalam menentukan sikap dan perilakunya dalam hubungan atau interaksinya dengan orang lain.Salah satu lingkungan tempat tinggal yang dapat mempengaruhi individu dalam bersikap dan bertingkah laku adalah lingkungan rumah kos atau asrama.

2) Dinamika Kehidupan Siswa-Siswi Yang Tinggal Di Rumah Keluarga

Hal pertama yang dijumpai individu di rumah keluarga adalah lingkungan sosial baru,bertemu dan bergaul dengan orang-orang yang belum dikenalnya dengan latar belakang yang berbeda serta watak dan kebiasaan yang berbeda pula dan mungkin berbeda jauh dengan lingkungannya yang pernah di jumpai ketika masih tinggal dengamn orang tuanya,misalnya teman baru,status ekonomi yang berbeda dan lain-lain.Hubungan dalam keluarga antara anak dengan orang tua,kakak dengan adiknya,dengan teman-teman akrab yang berada di lingkungan rumah kemudian diganti dengan sejumlah relasi atau teman yang bersifat tidak pribadi melainkan fungsional,artinya lingkungan keluarga yang tahu tentang semua lingkungan pribadinya sedangkan lingkungan rumah kos atau teman-teman di rumah kos tidak mengetahui tentang pribadinya baik itu masalahnya atau sifat-sifat.

3) Rumah Orang Tua

Elemen penting dalam pembinaan perkembangan anak adalah keluarga.Keluarga inti adalah suatu unit sosial yang paling kecil dan paling utuh.Keluarga beranggotakan ayah,ibu,dan anak-anaknya merupakan suatu gestat,suatu keseluruhan yang paling mempengaruhi di antara unsurnya.








11


4)Dinamika Kehidupan Siswa Dan Siswi Yang Tinggal Di Rumah Orang Tua

Tidak seperti fungsi keluarga pada masa lalu yang merupakan satu kesatuan produktif sekaligus konsumtif.Ketika kebijakan ekonomi pada zaman modern sekarang ini mendasarkan pada aturan pembagian kerja yang terspesialisasi secara lebih ketat,maka sebagian tanggung jawab keluarga beralih kepada orang-orang yang menggeluti profesi tertentu,seperti halnya pabrik roti,benang,tekstil dan lain-lain.Disinilah kita menjadi sabar bahwa anak-anak sekarang mengalami kerugian besar dalam hal kesempatan memperoleh pengajaran dari keluarga.


Fungsi utama keluarga adalah pengsuh anak,keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat yang bertugas untuk memelihara dan memenuhi kebutuhan anak disamping mengarahkan perkembangan mereka agar berkepribadian bags dan mampu menyesuaikan diri dimasyarakat sekaligus meneruskan nilai-nilai budayanya.
Aspek sosial,seorang anak terbentuk rasa cintanya kapada negara dan lingkungannya dimulai serta rasa perlindungannya kepada keluarga dan kemudian meluas ke seluruh kehidupan,baik yang bersifat pesimis atau optimis.
Sisi intelek,kita harus dapat melakukan pengawasan,perhatian dan mencontohkan sesuatu sesuai dengan tahapan-tahapan di samping juga langsung di laksanakan oleh kedua orang tua.
Pembinaan terhadap pendidikan dilingkungan keluarga sebagai tempat pendidikan pertama dan utama di samping sebagai wahana sosialisasi awal,dikembangkan agar lebih mampu meletakkan landasan pembentukan watak dan kepribadian.Lingkungan keluarga sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pendidika.
Oang tua berkedudukan dalam keluarga sebagai pendidik dan pengasuh yang sangat besar pengaruhnya terhadap pendidikan anak.Orangtua di tuntut untuk lebih menyadari betapa besar peranannya sebagai teladan,pembangkit motivasi dan pengarah bagi anaknya dengan menerapkan iklim keluarga yang sebagai teladan,pembangkit motivasi dan pengarah bagi anaknya dengan menerapkan iklim keluarga yang kondusif.
Berhasil tidaknya seorang anak sedikit banyaknya di tentukan oleh orang tuanya ,sebagaimana cara orang tuanya mendidik.Tentunya hal ini di pengaruhi tingkat pendidikan orang tua dalam keluarga.Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama,keluarga yang sehat besar artinya untuk pendidikan dalam ukuran kecil,tetapi bersifat menentukan untuk pendidikan ukuran besar yaitu pendidikan bangsa,negara dan dunia.




12


Bila dilihat lebih jauh penyebab tinggi rendahnya prestasi belajar dapat berkaitan dengan berbagai fakto diantaranya adalah faktor orang tuanya ,salah satunya yakni di lihat dari segi mendidik dan tingkat pendidikan orang tuanya.Makin tinggi pendidikan orang tua makin tinggi pula kesadaran akan pentingnya pendidikan anak-anaknya.Oleh karena itu dapat di katakan bahwa kekeyaan pengalaman pendidikan seseorang di pengaruhi oleh lamanya mengikuti pendidikan.Dengan kekeyaan pengalaman dan orang tua sebagai pendidik pertama dan utama di harapkan dapat makin kayanya orang tua dalam memberikan pengalaman pendidikan terhadap anaknya.
Rendahnya perstasi belajar sebagai manifestasi kesulitan belajar adalah merupakan salah satu masalah yang menjadi pusat perhatian khususnya di kalangan pendidikan salah satu upaya mengatasi masalah tersebut adalah dengan berupaya mengenal fakto-faktor penyebabnya.


















13




BAB III
PENUTUP

A.Kesan
Setelah penulis menguraikan secara detail Bab demi Bab karya ilmiah ini,maka pada Bab bagian akhir tulisan ini penulis akan memaparkan kesimpulan akhir dari seluruh rangkaian penelitian.Akhirnya kami dapat menyimpulkan bahwa:
Indeks prestasi yang tinggal di rumah orang tua lebih baik daripada yang tinggal di rumah kos atau rumah keluarga.Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi penulis yang lain penelitiannya memiliki hasil yang berbeda dengan karya ilmiah ini.
B.Saran
Berdasarkan uraian kesimpulan di atas memberi saran berikut:
Diharapkan bagi siswa-siswi yang masih menjalankan studinya agar tetap meningkatkan prestasi belajarnya dengan upaya-upaya yang maksimal seperti dapat membagi waktu belajarnya dengan kegiatan luar sehingga belajar di sekolah tetap meningkat.











14




DAFTAR PUSTAKA

Arifin,Anwar.2003.Memahami Paradigma Baru Pendidikan Dalam uu Sisdiknas.Jakarta.Poksi VI FPG RI.

Dimiayati.1997.Belajar dan Mengajar.Cet.I.Semarang.Pustaka Setia.

Djamarah,Bakri Syaiful.1994.Prestasi Belajar Dan Kompetensi Guru.Cet.II Jakarta.Usaha Nasional.

alat yang menggunakan energi kemahnetan

1. Generator
Generator dibedakan menjadi dua, yaitu generator arus searah (DC) dan generator arus bolak-balik (AC). Baik generator AC dan generator DC memutar kumparan di dalam medan magnet tetap. Generator AC sering disebut alternator. Arus listrik yang dihasilkan berupa arus bolak-balik. Ciri generator AC menggunakan cincin ganda. Generator arus DC, arus yang dihasilkan berupa arus searah. Ciri generator DC menggunakan cincin belah (komutator). Jadi, generator AC dapat diubah menjadi generator DC dengan cara mengganti cincin ganda dengan sebuah komutator. Sebuah generator AC kumparan berputar di antara kutub- kutub yang tak sejenis dari dua magnet yang saling berhadapan. Kedua kutub magnet akan menimbulkan medan magnet. Kedua ujung kumparan dihubungkan dengan sikat karbon yang terdapat pada setiap cincin. Kumparan merupakan bagian generator yang berputar (bergerak) disebut rotor. Magnet tetap merupakan bagian generator yang tidak bergerak disebut stator. Bagaimanakah generator bekerja? Ketika kumparan sejajar dengan arah medan magnet (membentuk sudut 0 derajat), belum terjadi arus listrik dan tidak terjadi GGL induksi (perhatikan Gambar 12.2). Pada saat kumparan berputar perlahan-lahan, arus dan GGL beranjak naik sampai kumparan membentuk sudut 90 derajat. Saat itu posisi kumparan tegak lurus dengan arah medan magnet. Pada kedudukan ini kuat arus dan GGL induksi menunjukkan nilai maksimum. Selanjutnya, putaran kumparan terus berputar, arus dan GGL makin berkurang. Ketika kumparan mem bentuk sudut 180 derajat kedudukan kumparan sejajar dengan arah medan magnet, maka GGL induksi dan arus induksi .
Menjadi nol. Putaran kumparan berikutnya arus dan tegangan mulai naik lagi dengan arah yang berlawanan. Pada saat membentuk sudut 270 derajat, terjadi lagi kumparan berarus tegak lurus dengan arah medan magnet. Pada kedudukan kuat arus dan GGL induksi menunjukkan nilai maksimum lagi, namun arahnya berbeda. Putaran kumparan selanjutnya, arus dan tegangan turun perlahanlahan hingga mencapai nol dan kumparan kembali ke posisi semula hingga memb entuk sudut 360 derajat.


2. Dinamo
Dinamo dibedakan menjadi dua yaitu, dinamo arus searah (DC) dan dinamo arus bolak-balik (AC). Prinsip kerja dinamo sama dengan generator yaitu memutar kumparan di dalam medan magnet atau memutar magnet di dalam kumparan. Bagian dinamo yang berputar disebut rotor. Bagian dinamo yang tidak bergerak disebut stator.

Perbedaan antara dinamo DC dengan dinamo AC terletak pada cincin yang digunakan. Pada dinamo arus searah menggunakan satu cincin yang dibelah menjadi dua yang disebut cincin belah (komutator). Cincin ini memungkinkan arus listrik yang dihasilkan pada rangkaian luar Dinamo berupa arus searah walaupun di dalam dinamo sendiri menghasilkan arus bolak-balik. Adapun, pada dinamo arus bolak-balik menggunakan cincin ganda (dua cincin). Alat pembangkit listrik arus bolak balik yang paling sederhana adalah dinamo sepeda. Tenaga yang digunakan untuk memutar rotor

adalah roda sepeda. Jika roda berputar, kumparan atau magnet ikut berputar. Akibatnya, timbul GGL induksi pada ujung-ujung kumparan dan arus listrik mengalir. Makin cepat gerakan roda sepeda, makin cepat magnet atau kumparan berputar. Makin besar pula GGL induksi dan arus listrik yang dihasilkan. Jika dihubungkan dengan lampu, nyala lampu makin terang. GGL induksi pada dinamo dapat diperbesar dengan cara putaran roda dipercepat, menggunakan magnet yang kuat (besar), jumlah lilitan diperbanyak, dan menggunakan inti besi lunak di dalam kumparan.


3. TRANSFORMATOR
Di rumah mungkin kamu pernah dihadapkan persoalan tegangan listrik, ketika kamu akan menghidupkan radio yang memerlukan tegangan 6 V atau 12 V. Padahal tegangan listrik yang disediakan PLN 220 V. Bahkan generator pembangkit listrik menghasilkan tegangan listrik yang sangat tinggi mencapai hingga puluhan ribu volt. Kenyataannya sampai di rumah tegangan listrik tinggal 220 V. Bagaimanakah cara mengubah tegangan listrik? Alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC disebut transformator (trafo). Trafo memiliki dua terminal, yaitu terminal input dan terminal output. Terminal input terdapat pada kumparan primer. Terminal output terdapat pada kumparan sekunder. Tegangan listrik yang akan diubah dihubungkan dengan terminal input. Adapun, hasil pengubahan tegangan diperoleh pada terminal output. Prinsip kerja transformator menerapkan peristiwa induksi elektromagnetik. Jika pada kumparan primer dialiri arus AC, inti besi yang dililiti kumparan akan menjadi magnet (elektromagnet). Karena arus AC, pada elektromagnet selalu terjadi perubahan garis gaya magnet. Perubahan garis gaya tersebut akan bergeser ke kumparan sekunder. Dengan demikian, pada kumparan sekunder juga terjadi perubahan garis gaya magnet. Hal itulah yang menimbulkan GGL induksi pada kumparan sekunder. Adapun, arus induksi yang dihasilkan adalah arus AC yang besarnya sesuai dengan jumlah lilitan sekunder.
Bagian utama transformator ada tiga, yaitu inti besi yang berlapis-lapis, kumparan primer, dan kumparan sekunder. Kumparan primer yang dihubungkan dengan PLN sebagai tegangan masukan (input) yang akan dinaikkan atau diturunkan. Kumparan sekunder dihubungkan dengan beban sebagai tegangan keluaran (output).

1. Macam-Macam Transformator
Apabila tegangan terminal output lebih besar daripada tegangan yang diubah, trafo yang digunakan berfungsi sebagai penaik tegangan. Sebaliknya apabila tegangan terminal output lebih kecil daripada tegangan yang diubah, trafo yang digunakan berfungsi sebagai penurun tegangan. Dengan demikian, transformator (trafo) dibedakan menjadi dua, yaitu trafo step up dan trafo step down.

A.Trafo step up
Trafo step up adalah transformator yang berfungsi untuk menaikkan tegangan

AC. Trafo ini memiliki ciri-ciri:
a. jumlah lilitan primer lebih sedikit daripada jumlah lilitan sekunder,
b. tegangan primer lebih kecil daripada tegangan sekunder,
c. kuat arus primer lebih besar daripada kuat arus sekunder.

B.Trafo step down
Trafo step down adalah transformator yang berfungsi untuk menurunkan tegangan AC. Trafo ini memiliki ciri-ciri:
a. jumlah lilitan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder,
b. tegangan primer lebih besar daripada tegangan sekunder,
c. kuat arus primer lebih kecil daripada kuat arus sekunder.



4.Termometer infra merah


Termometer Infra Merah menawarkan kemampuan untuk mendeteksi temperatur secara optik – selama objek diamati, radiasi energi sinar infra merah diukur, dan disajikan sebagai suhu. Mereka menawarkan metode pengukuran suhu yang cepat dan akurat dengan objek dari kejauhan dan tanpa disentuh – situasi ideal dimana objek bergerak cepat, jauh letaknya, sangat panas, berada di lingkungan yang bahaya, dan/atau adanya kebutuhan menghindari kontaminasi objek (seperti makanan/alat medis/obat-obatan/produk atau test, dll.). Produk pengukur suhu infra merah tersedia di pasaran, Mulai dari yang fleksibel hingga fungsi-fungsi khusus/Termometer standar (seperti gambar), hingga sistem pembaca yang lebih komplek dan kamera pencitraan panas. Ini adalah citra/gambar dari termometer infra merah khusus industri yang digunakan memonitor suhu material cair untuk tujuan quality control pada proses manufaktur.
Termometers Infra Merah mengukur suhu menggunakan radiasi kotak hitam (biasanya infra merah) yang dipancarkan objek. Kadang disebut termometer laser jika menggunakan laser untuk membantu pekerjaan pengukuran, atau termometer tanpa sentuhan untuk menggambarkan kemampuan alat mengukur suhu dari jarak jauh. Dengan mengetahui jumlah energi infra merah yang dipancarkan oleh objek dan emisi nya, Temperatur objek dapat dibedakan.
Desain utama terdiri dari lensa pemfokus energi infra merah pada detektor, yang mengubah energi menjadi sinyal elektrik yang bisa ditunjukkan dalam unit temperatur setelah disesuaikan dengan variasi temperatur lingkungan. Konfigurasi fasilitas pengukur suhu ini bekerja dari jarak jauh tanpa menyentuh objek. Dengan demikian, termometer infra merah berguna mengukur suhu pada keadaan dimana termokopel atau sensor tipe lainnya tidak dapat digunakan atau tidak menghasilkan suhu yang akurat untuk beberapa keperluan.



Penggunaan Termometer Infra Merah
Beberapa kondisi umum adalah objek yang akan diukur dalam kondisi bergerak; objek dikelilingi medan elektromagnet, seperti pada pemanasan induksi; objek berada pada hampa udara atau atmosfir buatan; atau pada aplikasi di mana dibutuhkan respon yang cepat.
Termometers Infrared dapat digunakan untuk beberapa fungsi pengamatan temperatur. Beberapa contoh, antara lain:
• Mendeteksi awan untuk sistem operasi teleskop jarak jauh.
• Memeriksa peralatan mekanika atau kotak sakering listrik atau saluran hotspot
• Memeriksa suhu pemanas atau oven, untuk tujuan kontrol dan kalibrasi
• Mendeteksi titik api/menunjukkan diagnosa pada produksi papan rangkaian listrik
• Memeriksa titik api bagi pemadam kebakaran
• Mendeteksi suhu tubuh makhluk hidup, seperti manusia, hewan, dll
• Memonitor proses pendinginan atau pemanasan material, untuk penelitian dan pengembangan atau quality control pada manufaktur
Ada beberapa jenis alat pengukur temperatur infra merah yang tersedia saat ini, termasuk desain konfigurasi untuk penggunaan fleksibel dan portabel, selain desain-desain khusus untuk fungsi tertentu pada posisi tetap dalam jangka waktu yang lama
Beberapa spesifikasi sensor portabel tersedia untuk pengguna rumahan termasuk tingkat keakuratannya (biasanya kurang lebih satu-dua derajad), plus beberapa derajad dibawahnya untuk pengukuran umum. Rasio Jarak:Titika Api (D:S) menunjukkan perbandingan diameter luas pengukuran panas dengan jarak alat terhadap permukaan objek. Contoh, apabila luas permukaan objek anda satu cm persegi dan anda tidak dapat lebih dekat daripada 12 cm ke objek, anda membutuhkan sensor dengan D:S 12:1 atau lebih. Fungsi yang lain ialah ada sensor yang memakai emisivitas konstan ada pula yang harus diatur. Untuk yang konstan, anda tidak dapat mengatur keakuratan pembacaan pada permukaan yang terang (sebagian besar sensor dirancang untuk permukaan gelap). Sensor emitivitas konstan dapat dipakai pada permukaan terang hanya dengan menambahkan pita gelap pada permukaan benda atau mengecatnya.



5.induktor ruhmkorff

Inductor ruhmkorff terdiri atas :(G) sumber arus listrik searah(B) sakelar(A)kumparan primer(C)inti besi(E)interuptor yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus listrik secara otomatis pada kumparan primer(F)silinder logam(H)kumparan sekunder.
Prinsip kerja inductor ruhmkorff
Setelah saklar ditutup,arus listrik mengalir dalam kumparan primer,sehingga inti besi menjadi magnet.Akibatnya,silinder logam tertarik oleh inti besi.Hal ini mengakibatkan arus listrik terputus karna antara kumparan primer dan interoptor tidak terhubung ,sehingga kemahnetan inti besi hilang dan silinder logam terlepas kembali keposisi semula.
Pada silinder logam menempel pada interuptor,arus listrik mengalir kembali pada kumparan primer,inti besi bersifat magnet,sehingga silinder logam tertarik kembali pada inti besi.keadaan ini terusmenerus terjadi secara berulang-ulang dalam waktu yang singkat,sehingga pada kumparan primer terjadi perubahan medan magnetic.Perubahan medan magnetic pada kumparan primer menimbulkan induksi elktromagnetik pada kumparan sekunder sehingga pada kumparan sekunder dihasilkan gaya gerak listrik induksi.
6.rem magnetik
Suatu bahan tertentu yang dialiri arus listrik induksi dalam seleng waktu tertentu dapat menghasilkan sifat kemahnetan sisa yang kuat.fenomena ini dikenaldengan nama rem magnetik .kemahnetan sisa yang terjadi pada rem magnetic dapat digunakan untuk manyimpan memori atau ingatan dalam sebuah computer

7.tungku induksi
Tuku induksi memanfaatkan arus pusaran .Arus pusaran yang terjadi di dalam kumparan menghasilkan kalor.Kalor yang dihasilkan oleh arus pusaran pada tungku induksi dapat dimanfaatkansebagai pemanasan,misalnya kumparan yang digunakan untuk memanaskan air.alat pemanas tersebut mengubah energi listrik menjadi energi panas.

alat yang menggunakan energi kemahnetan

1. Generator
Generator dibedakan menjadi dua, yaitu generator arus searah (DC) dan generator arus bolak-balik (AC). Baik generator AC dan generator DC memutar kumparan di dalam medan magnet tetap. Generator AC sering disebut alternator. Arus listrik yang dihasilkan berupa arus bolak-balik. Ciri generator AC menggunakan cincin ganda. Generator arus DC, arus yang dihasilkan berupa arus searah. Ciri generator DC menggunakan cincin belah (komutator). Jadi, generator AC dapat diubah menjadi generator DC dengan cara mengganti cincin ganda dengan sebuah komutator. Sebuah generator AC kumparan berputar di antara kutub- kutub yang tak sejenis dari dua magnet yang saling berhadapan. Kedua kutub magnet akan menimbulkan medan magnet. Kedua ujung kumparan dihubungkan dengan sikat karbon yang terdapat pada setiap cincin. Kumparan merupakan bagian generator yang berputar (bergerak) disebut rotor. Magnet tetap merupakan bagian generator yang tidak bergerak disebut stator. Bagaimanakah generator bekerja? Ketika kumparan sejajar dengan arah medan magnet (membentuk sudut 0 derajat), belum terjadi arus listrik dan tidak terjadi GGL induksi (perhatikan Gambar 12.2). Pada saat kumparan berputar perlahan-lahan, arus dan GGL beranjak naik sampai kumparan membentuk sudut 90 derajat. Saat itu posisi kumparan tegak lurus dengan arah medan magnet. Pada kedudukan ini kuat arus dan GGL induksi menunjukkan nilai maksimum. Selanjutnya, putaran kumparan terus berputar, arus dan GGL makin berkurang. Ketika kumparan mem bentuk sudut 180 derajat kedudukan kumparan sejajar dengan arah medan magnet, maka GGL induksi dan arus induksi .
Menjadi nol. Putaran kumparan berikutnya arus dan tegangan mulai naik lagi dengan arah yang berlawanan. Pada saat membentuk sudut 270 derajat, terjadi lagi kumparan berarus tegak lurus dengan arah medan magnet. Pada kedudukan kuat arus dan GGL induksi menunjukkan nilai maksimum lagi, namun arahnya berbeda. Putaran kumparan selanjutnya, arus dan tegangan turun perlahanlahan hingga mencapai nol dan kumparan kembali ke posisi semula hingga memb entuk sudut 360 derajat.


2. Dinamo
Dinamo dibedakan menjadi dua yaitu, dinamo arus searah (DC) dan dinamo arus bolak-balik (AC). Prinsip kerja dinamo sama dengan generator yaitu memutar kumparan di dalam medan magnet atau memutar magnet di dalam kumparan. Bagian dinamo yang berputar disebut rotor. Bagian dinamo yang tidak bergerak disebut stator.

Perbedaan antara dinamo DC dengan dinamo AC terletak pada cincin yang digunakan. Pada dinamo arus searah menggunakan satu cincin yang dibelah menjadi dua yang disebut cincin belah (komutator). Cincin ini memungkinkan arus listrik yang dihasilkan pada rangkaian luar Dinamo berupa arus searah walaupun di dalam dinamo sendiri menghasilkan arus bolak-balik. Adapun, pada dinamo arus bolak-balik menggunakan cincin ganda (dua cincin). Alat pembangkit listrik arus bolak balik yang paling sederhana adalah dinamo sepeda. Tenaga yang digunakan untuk memutar rotor

adalah roda sepeda. Jika roda berputar, kumparan atau magnet ikut berputar. Akibatnya, timbul GGL induksi pada ujung-ujung kumparan dan arus listrik mengalir. Makin cepat gerakan roda sepeda, makin cepat magnet atau kumparan berputar. Makin besar pula GGL induksi dan arus listrik yang dihasilkan. Jika dihubungkan dengan lampu, nyala lampu makin terang. GGL induksi pada dinamo dapat diperbesar dengan cara putaran roda dipercepat, menggunakan magnet yang kuat (besar), jumlah lilitan diperbanyak, dan menggunakan inti besi lunak di dalam kumparan.


3. TRANSFORMATOR
Di rumah mungkin kamu pernah dihadapkan persoalan tegangan listrik, ketika kamu akan menghidupkan radio yang memerlukan tegangan 6 V atau 12 V. Padahal tegangan listrik yang disediakan PLN 220 V. Bahkan generator pembangkit listrik menghasilkan tegangan listrik yang sangat tinggi mencapai hingga puluhan ribu volt. Kenyataannya sampai di rumah tegangan listrik tinggal 220 V. Bagaimanakah cara mengubah tegangan listrik? Alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC disebut transformator (trafo). Trafo memiliki dua terminal, yaitu terminal input dan terminal output. Terminal input terdapat pada kumparan primer. Terminal output terdapat pada kumparan sekunder. Tegangan listrik yang akan diubah dihubungkan dengan terminal input. Adapun, hasil pengubahan tegangan diperoleh pada terminal output. Prinsip kerja transformator menerapkan peristiwa induksi elektromagnetik. Jika pada kumparan primer dialiri arus AC, inti besi yang dililiti kumparan akan menjadi magnet (elektromagnet). Karena arus AC, pada elektromagnet selalu terjadi perubahan garis gaya magnet. Perubahan garis gaya tersebut akan bergeser ke kumparan sekunder. Dengan demikian, pada kumparan sekunder juga terjadi perubahan garis gaya magnet. Hal itulah yang menimbulkan GGL induksi pada kumparan sekunder. Adapun, arus induksi yang dihasilkan adalah arus AC yang besarnya sesuai dengan jumlah lilitan sekunder.
Bagian utama transformator ada tiga, yaitu inti besi yang berlapis-lapis, kumparan primer, dan kumparan sekunder. Kumparan primer yang dihubungkan dengan PLN sebagai tegangan masukan (input) yang akan dinaikkan atau diturunkan. Kumparan sekunder dihubungkan dengan beban sebagai tegangan keluaran (output).

1. Macam-Macam Transformator
Apabila tegangan terminal output lebih besar daripada tegangan yang diubah, trafo yang digunakan berfungsi sebagai penaik tegangan. Sebaliknya apabila tegangan terminal output lebih kecil daripada tegangan yang diubah, trafo yang digunakan berfungsi sebagai penurun tegangan. Dengan demikian, transformator (trafo) dibedakan menjadi dua, yaitu trafo step up dan trafo step down.

A.Trafo step up
Trafo step up adalah transformator yang berfungsi untuk menaikkan tegangan

AC. Trafo ini memiliki ciri-ciri:
a. jumlah lilitan primer lebih sedikit daripada jumlah lilitan sekunder,
b. tegangan primer lebih kecil daripada tegangan sekunder,
c. kuat arus primer lebih besar daripada kuat arus sekunder.

B.Trafo step down
Trafo step down adalah transformator yang berfungsi untuk menurunkan tegangan AC. Trafo ini memiliki ciri-ciri:
a. jumlah lilitan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder,
b. tegangan primer lebih besar daripada tegangan sekunder,
c. kuat arus primer lebih kecil daripada kuat arus sekunder.



4.Termometer infra merah


Termometer Infra Merah menawarkan kemampuan untuk mendeteksi temperatur secara optik – selama objek diamati, radiasi energi sinar infra merah diukur, dan disajikan sebagai suhu. Mereka menawarkan metode pengukuran suhu yang cepat dan akurat dengan objek dari kejauhan dan tanpa disentuh – situasi ideal dimana objek bergerak cepat, jauh letaknya, sangat panas, berada di lingkungan yang bahaya, dan/atau adanya kebutuhan menghindari kontaminasi objek (seperti makanan/alat medis/obat-obatan/produk atau test, dll.). Produk pengukur suhu infra merah tersedia di pasaran, Mulai dari yang fleksibel hingga fungsi-fungsi khusus/Termometer standar (seperti gambar), hingga sistem pembaca yang lebih komplek dan kamera pencitraan panas. Ini adalah citra/gambar dari termometer infra merah khusus industri yang digunakan memonitor suhu material cair untuk tujuan quality control pada proses manufaktur.
Termometers Infra Merah mengukur suhu menggunakan radiasi kotak hitam (biasanya infra merah) yang dipancarkan objek. Kadang disebut termometer laser jika menggunakan laser untuk membantu pekerjaan pengukuran, atau termometer tanpa sentuhan untuk menggambarkan kemampuan alat mengukur suhu dari jarak jauh. Dengan mengetahui jumlah energi infra merah yang dipancarkan oleh objek dan emisi nya, Temperatur objek dapat dibedakan.
Desain utama terdiri dari lensa pemfokus energi infra merah pada detektor, yang mengubah energi menjadi sinyal elektrik yang bisa ditunjukkan dalam unit temperatur setelah disesuaikan dengan variasi temperatur lingkungan. Konfigurasi fasilitas pengukur suhu ini bekerja dari jarak jauh tanpa menyentuh objek. Dengan demikian, termometer infra merah berguna mengukur suhu pada keadaan dimana termokopel atau sensor tipe lainnya tidak dapat digunakan atau tidak menghasilkan suhu yang akurat untuk beberapa keperluan.



Penggunaan Termometer Infra Merah
Beberapa kondisi umum adalah objek yang akan diukur dalam kondisi bergerak; objek dikelilingi medan elektromagnet, seperti pada pemanasan induksi; objek berada pada hampa udara atau atmosfir buatan; atau pada aplikasi di mana dibutuhkan respon yang cepat.
Termometers Infrared dapat digunakan untuk beberapa fungsi pengamatan temperatur. Beberapa contoh, antara lain:
• Mendeteksi awan untuk sistem operasi teleskop jarak jauh.
• Memeriksa peralatan mekanika atau kotak sakering listrik atau saluran hotspot
• Memeriksa suhu pemanas atau oven, untuk tujuan kontrol dan kalibrasi
• Mendeteksi titik api/menunjukkan diagnosa pada produksi papan rangkaian listrik
• Memeriksa titik api bagi pemadam kebakaran
• Mendeteksi suhu tubuh makhluk hidup, seperti manusia, hewan, dll
• Memonitor proses pendinginan atau pemanasan material, untuk penelitian dan pengembangan atau quality control pada manufaktur
Ada beberapa jenis alat pengukur temperatur infra merah yang tersedia saat ini, termasuk desain konfigurasi untuk penggunaan fleksibel dan portabel, selain desain-desain khusus untuk fungsi tertentu pada posisi tetap dalam jangka waktu yang lama
Beberapa spesifikasi sensor portabel tersedia untuk pengguna rumahan termasuk tingkat keakuratannya (biasanya kurang lebih satu-dua derajad), plus beberapa derajad dibawahnya untuk pengukuran umum. Rasio Jarak:Titika Api (D:S) menunjukkan perbandingan diameter luas pengukuran panas dengan jarak alat terhadap permukaan objek. Contoh, apabila luas permukaan objek anda satu cm persegi dan anda tidak dapat lebih dekat daripada 12 cm ke objek, anda membutuhkan sensor dengan D:S 12:1 atau lebih. Fungsi yang lain ialah ada sensor yang memakai emisivitas konstan ada pula yang harus diatur. Untuk yang konstan, anda tidak dapat mengatur keakuratan pembacaan pada permukaan yang terang (sebagian besar sensor dirancang untuk permukaan gelap). Sensor emitivitas konstan dapat dipakai pada permukaan terang hanya dengan menambahkan pita gelap pada permukaan benda atau mengecatnya.



5.induktor ruhmkorff

Inductor ruhmkorff terdiri atas :(G) sumber arus listrik searah(B) sakelar(A)kumparan primer(C)inti besi(E)interuptor yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus listrik secara otomatis pada kumparan primer(F)silinder logam(H)kumparan sekunder.
Prinsip kerja inductor ruhmkorff
Setelah saklar ditutup,arus listrik mengalir dalam kumparan primer,sehingga inti besi menjadi magnet.Akibatnya,silinder logam tertarik oleh inti besi.Hal ini mengakibatkan arus listrik terputus karna antara kumparan primer dan interoptor tidak terhubung ,sehingga kemahnetan inti besi hilang dan silinder logam terlepas kembali keposisi semula.
Pada silinder logam menempel pada interuptor,arus listrik mengalir kembali pada kumparan primer,inti besi bersifat magnet,sehingga silinder logam tertarik kembali pada inti besi.keadaan ini terusmenerus terjadi secara berulang-ulang dalam waktu yang singkat,sehingga pada kumparan primer terjadi perubahan medan magnetic.Perubahan medan magnetic pada kumparan primer menimbulkan induksi elktromagnetik pada kumparan sekunder sehingga pada kumparan sekunder dihasilkan gaya gerak listrik induksi.
6.rem magnetik
Suatu bahan tertentu yang dialiri arus listrik induksi dalam seleng waktu tertentu dapat menghasilkan sifat kemahnetan sisa yang kuat.fenomena ini dikenaldengan nama rem magnetik .kemahnetan sisa yang terjadi pada rem magnetic dapat digunakan untuk manyimpan memori atau ingatan dalam sebuah computer

7.tungku induksi
Tuku induksi memanfaatkan arus pusaran .Arus pusaran yang terjadi di dalam kumparan menghasilkan kalor.Kalor yang dihasilkan oleh arus pusaran pada tungku induksi dapat dimanfaatkansebagai pemanasan,misalnya kumparan yang digunakan untuk memanaskan air.alat pemanas tersebut mengubah energi listrik menjadi energi panas.

alat rumah tangga yang memanfaatkan energi listrik

1.Kipas angin




Kipas angin listrik
Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan.
Kipas angin secara umum dibedakan atas kipas angin tradisional antara lain kipas angin tangan dan kipas angin listrik yang digerakkan menggunakan tenaga listrik.
Arus bolak - balik masuk menuju kipas angin. Dalam kipas angin terdapat suatu motor listrik, motor listrik tersebut mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Dalam sebuah motor listrik terdapat suatu kumparan besi pada bagian yang bergerak beserta sepasang pipih berbentuk magnet U pada bagian yang diam (Permanen). Ketika listrik mengalir pada lilitan kawat dalam kumparan besi, hal ini membuat kumparan besi menjadi sebuah magnet. Karena sifat magnet yang saling tolak menolak pada kedua kutubnya maka gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi dan sepasang magnet tersebut membuat gaya berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut. Oleh karena itu baling - baling kipas angin dikaitkan ke poros kumparan tersebut. Penambahan tegangan listrik pada kumparan besi dan menjadi gaya kemagnetan ditujukan untuk memperbesar hembusan angin pada kipas angin.
Untuk kipas angin sumber arus DC hal ini tidak berbeda pada kipas angin dengan sumber arus AC, hanya saja dalam kipas angin ini menggunakan kipas angin arus DC.



2.Generator listrik


Generator abad 20 awal
Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanikal, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik. Walau generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi motor adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator mendorong muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tapi generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitannya. Hal ini bisa dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang menciptakan aliran air tapi tidak menciptakan air di dalamnya. Sumber enegi mekanik bisa berupa resiprokat maupun turbin mesin uap, air yang jatuh melakui sebuah turbin maupun kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol tangan, energi surya atau matahari, udara yang dimampatkan, atau apapun sumber energi mekanik yang lain.
Pengembangan
Sebelum hubungan antara magnet dan listrik ditemukan, generator menggunakan prinsip elektrostatik. Mesin Wimshurst menggunakan induksi elektrostatik atau "influence". Generator Van de Graaff menggunakan satu dari dua mekanisme:
• Penyaluran muatan dari elektroda voltase-tinggi
• Muatan yang dibuat oleh efek triboelectric menggunakan pemisahan dua insulator
Generator elektrostatik tidak efisien dan berguna hanya untuk eksperimen saintifik yang membutuhkan voltase tinggi.




Faraday


Cakram Faraday


Pada 1831-1832 Michael Faraday menemukan bahwa perbedaan potensial dihasilkan antara ujung-ujung konduktor listrik yang bergerak tegak lurus terhadap medan magnet. Dia membuat generator elektromagnetik pertama berdasarkan efek ini, menggunakan cakram tembaga yang berputar antara kutub magnet tapal kuda. Proses ini menghasilkan arus searah yang kecil. Desain alat yang dijuluki ‘cakram Faraday’ itu tidak efisien dikarenakan oleh aliran arus listrik yang arahnya berlawanan di bagian cakram yang tidak terkena pengaruh medan magnet. Arus yang diinduksi langsung di bawah magnet akan mengalir kembali ke bagian cakram di luar pengaruh medan magnet. Arus balik itu membatasi tenaga yang dialirkan ke kawat penghantar dan menginduksi panas yang dihasilkan cakram tembaga. Generator homopolar yang dikembangkan selanjutnya menyelesaikan permasalahan ini dengan menggunakan sejumlah magnet yang disusun mengelilingi tepi cakram untuk mempertahankan efek medan magnet yang stabil. Kelemahan yang lain adalah amat kecilnya tegangan listrik yang dihasilkan alat ini, dikarenakan jalur arus tunggal yang melalui fluks magnetik.





3.Dinamo
Dinamo adalah generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga untuk industri, dan masih merupakan generator terpenting yang digunakan pada abad 21. Dinamo menggunakan prinsip elektromagnetisme untuk mengubah putaran mekanik menjadi listrik arus bolak-balik.
Dinamo pertama berdasarkan prinsip Faraday dibuat pada 1832 oleh Hippolyte Pixii, seorang pembuat alat Prancis. Alat ini menggunakan magnet permanen yang diputar oleh sebuah "crank". Magnet yang berputar diletakaan sedemikian rupa sehingga kutub utara dan selatannya melewati sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat. Pixii menemukan bahwa magnet yang berputar memproduksi sebuah pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub melewati "coil". Lebih jauh lagi, kutub utara dan selatan magnet menginduksi arus di arah yang berlawanan. Dengan menambah sebuah komutator, Pixii dapat mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.
Dinamo Gramme
Namun, kedua desain di atas menderita masalah yang sama: mereka menginduksi "spike" arus diikuti tanpa arus sama sekali. Antonio Pacinotti, seorang ilmuwan Italia, memperbaikinya dengan mengganti "coil" berputar dengan yang "toroidal", yang dia ciptakan dengan mebungkus cincin besi. Ini berarti bahwa sebagian dari "coil" terus melewati magnet, membuat arus menjadi lancar. Zénobe Gramme menciptakan kembali desain ini beberapa tahun kemudian ketika mendesain pembangkit listrik komersial untuk pertama kalinya, di Paris pada 1870-an. Desainnya sekarang dikenal dengan nama dinamo Gramme. Beberapa versi dan peningkatan lain telah dibuat, tetapi konsep dasar dari memutar loop kawat yang tak pernah habis tetap berada di hati semua dinamo modern.









4.Pengeras suara(speaker)
Pengeras suara Inggris loud speaker atau speaker saja) adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker. Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas atas, tetap saja hasilnya suaranya akan jelek bila dikaitkan dengan speaker yang kualitasnya rendah. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa sinyal elektronik, menyimpannya dalam CDs, tapes, dan DVDs, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang dapat kita dengar. Dalam artikel ini, akan dijelaskan bagaimana sebuah speaker melakukan proses tersebut. Selain itu juga akan dibahas mengapa speaker dirancang berbeda-beda dan bagaimana perbedaan tersebut menimbulkan efek yang berbeda pula terhadap kualitasnya. Speaker adalah sebuah teknologi menakjubkan yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap budaya kita. Namun disamping semua itu, sebenarnya speaker hanyalah sebuah alat yang sangat sederhana.


Speaker untuk televisi
Membuat suara
Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penterjemah akhir, kebalikan dari mikrofon. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan yang dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan dikodekan pada tape, CD, LP, dan lain-lain. Speaker tradisional melakukan proses ini dengan menggunakan satu drivers atau lebih.
Diafragma
Sebuah drivers memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone yang fleksibel atau diafragma secara cepat. Cone tersebut biasanya terbuat dari kertas, plastik ataupun logam, yang berdempetan pada ujung yang lebih besar pada suspension. Suspension atau surround, merupakan ratusan material yang fleksibel yang menggerakkan cone, dan mengenai bingkai logam pada drivers, disebut basket.
Ujung panah pada cone berfungsi menghubungkan cone ke voice coil. Coil tersebut didempetkan pada basket oleh spider, yang merupakan sebuah cincin dari material yang fleksibel. Spider menahan coil pada posisinya sambil mendorongnya bergerak kembali dengan bebas dan begitu seterusnya.
Magnet
Proses spaker coil bergerak, kembali ke posisi semula dan seterusnya adalah sebagai berikut. Elektromagnet diposisikan pada suatu bidang magnet yang konstan yang diciptakan oleh sebuah magnet permanen. Kedua magnet tersebut, yaitu elektromagnet dan magnet permanen, berinteraksi satu sama lain seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutub positif pada elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada bidang magnet permanen dan kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen. Ketika orientasi kutub elektromagnet bertukar, bertukar pula arah dan gaya tarik-menariknya. Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik secara konstan membalikkan dorongan magnet antara voice coil dan magnet permanen. Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut menggetarkan udara di depan speaker, membentuk gelombang suara. Sinyal audio elektrik juga dapat diinterpretasikan sebagai sebuah gelombang. Frekuensi dan amplitudo dari gelombang ini, yang merepresentasikan gelombang suara asli, mendikte tingkat dan jarak pergerakan voice coil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan amplitudo dari gelombag suara diproduksi oleh diafragma.
Speaker tradisional memproduksi suara dengan cara mendorong dan menarik elektromagnet yang menyerang cone yang fleksibel. Walaupun drivers pada dasarnya memiliki konsep yang sama, namun ukuran dan kekuatan yang dimiliki berbeda-beda. Tipe-tipe dasar drivers antara lain : woofers, tweeters, dan midrange.
Woofers merupakan tipe drivers yang paling besar yang dirancang untuk menghasilkan suara dengan frekuensi rendah. Tweeters memiliki unit-unit yang lebih kecil dan dirancang untuk menghasilkan frekuensi paling tinggi. Sedangkan midrange, mampu menghasilan jarak frekuensi yang berada di tengah-tengah spektrum suara.
Untuk dapat membuat gelombang frekuansi yang lebih tinggi, diafragma drivers harus bergetar lebih cepat. Hal ini lebih sulit dilakukan dengan cone yang berukuran besar karena berarti, massa cone tersebut juga besar. Oleh sebab itu, sulit mendapatkan drivers yang kecil untuk dapat bergetar cukup lambat agar dapat menghasilkan suara dengan frekuensi sangat rendah.


Sistem crossover pada speaker elektronik
Pada prakteknya, speaker elektronik memerlukan pemisahan antara woofer dengan daerah lain secara elektronik, yaitu dengan cross over aktif. Dalam hal ini, terdapat beberapa sistem cross over, yaitu sistem dua jalur dan tiga jalur.sistem seri dan paralel.
Sistem dua jalur
Penggunaan speaker elektronik yang paling sederhana adalah sistem 2 jalur atau sistem bi-amp, yang bisa memberi hasil yang memuaskan. Keuntungannya adalah pengecilan distorsi TIM (transient intermodulation) dan bisa menyetel bass dan treble secara mandiri. Frekuensi peralihan dipilih 340 Hz (di atas frekuensi resonansi asli). Hal ini dirancang untuk penggunaan kotak speaker kecil. Bila anda menggunakan sub woofer untuk kanalbawah ini, dan harus diubah dibawah 100 Hz. Frekuensi resonansi untuk kotak lebih besar 20-40 Hz, kotak sedang 40-80 Hz, kotak kecil 80 Hz keatas.
Daya power amplifier B1 sebagai pengendali woofer dipilih sesuai kebutuhan kita. Daya woofer SP1 perlu dilebihkna dari daya amplifier, karena sistem umpan balik akan banyak menambah tenaga yang diberikan ke woofer. Untuk ruang biasa daya amplifier yang cocok 20-30 Watt. Hendaknya dipilih power amplifier yang cocok untuk penggunaan nada rendah dan mempunyai faktor damping besar. Speaker SP2 bisa menggunakan tweeter saja (tweeter dan super tweeter, mid range dan tweeter ataupun mid range dan super tweeter) dengan pemisahan konvrnsional menggunakan crossoveraktif, yang akan memberikan hasil memuaskan. Pilihan lain untuk sistem bi-amp adalah penggunaan speaker lengkap dalam kotak kecil sebagai SP2 dan sub woofer untuk kanal bawah yang terpisah.
Sistem tiga jalur
Sistem ini mirip dengan sistem 2 jalur, namun di sini nada tengah dipisahkan dengan band pass filter. Ada beberapa kemungkinan yang bisa diambil mengenai speaker-speaker. Pilihan pertama: SP1 woofer, SP2 mid range, SP3 tweeter. Pilihan kedua : SP1 sub woofer, SP2 mid range, SP3 super tweeter (frekuensi peralihan di bawah 100 Hz dan di atas 15 KHz). Pilihan ketiga : SP1 sub woofer, SP2 speaker lengkap (woofer, mid range, tweeter dengan cross over pasif), SP3 super tweeter. Persyaratan power amplifier sama dengan sistem 2 jalur. Penyetelan P3 dilakukan melalui pendengaran pada sistem yang sudah terpasang. Mula-mula dari sisi ground diputar perlahan sampai dengungan yang menyatakan adannya osilasi. Penyetelan optimum didapat dengan memutarnya mundur sedikit dari posisi mula-mula




5.Springald
Sebuah Springald adalah akhir abad ke-12 atau awal abad ke-13 artileri mekanis perangkat untuk melempar baut besar dan kurang umum atau Yunani batu api, berbasis di desain kontemporer dan panah ballista Yunani, tetapi dengan lengan ayun batin.
Contoh-contoh yang telah digambar oleh Leonardo da Vinci, tapi pada saat ia juga gambar gerak bubuk senjata. Tidak ada dikenal arkeologi menemukan bagian-bagian mesin tersebut tetapi kemungkinan besar karena sifat bahan yang digunakan maka kemungkinan bahwa beberapa bahan daur ulang terjadi pada saat kematian mereka.
Rekonstruksi
Beberapa contoh direkonstruksi dapat ditemukan, Jean Leibell menghasilkan 12 "model untuk penelitian ke dalam" Springalds dan Great busur "yang ditugaskan oleh Royal gudang senjata Museum dan model yang lebih besar dapat dilihat di Tower of London. Satu-satunya yang dikenal ukuran penuh contoh adalah gudang senjata di Royal Museum di Fort Nelson, Portsmouth di sekitar 8 kaki panjang dan mampu melemparkan sebuah 2.4Kg Bolt lebih dari 55 meter (lebih dari yang diharapkan jangkauan) dan baut 1.5K lebih 77 meter.
Ukuran
Meskipun Leibell menggambarkan ukuran mesin ini sebagai "Springald Besar", lebih cenderung menjadi ukuran standar. Jika bukti diselidiki, seperti ukuran angka-angka dalam "The Romance of Alexander" [1], di mana mereka berada pada ketinggian sekitar puncak tanduk, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mereka adalah kurcaci. Meskipun panjang baut akan dipecat mungkin sedikit pada sisi panjang.




6.Earphone
Earphone adalah sepasang pengeras suara kecil yang digunakan sangat dekat dengan telinga.Saat kita memakainya kita terhubung dengan frekuensi audio stereofonik, monofonik atau binaural (4573 nop). Sumber sinyalnya bisa berasal dari penguat suara, radio atau pemutar CD. Di dalam konteks telekomunikasi, istilah "headset" ini digunakan untuk merujuk kepada komunikasi dua arah seperti layaknya telepon. Di sini kita dapat merasakan hubungan timbal balik. Tidak hanya mengirim tetapi juga menerima.
Istilah earphone
Earphone adalah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi gelombang suara. Dipakai dengan cara memasangnya disumpalkan ke dalam telinga.
Kerap kali orang bingung membedakan earphones dengan headphone atau headset. Menurut beberapa ensoklopedi, headphones mempunyai arti demikian dua earphone yang memiliki bando yang dikenakan di kepala, sementara headset memiliki tiga makna yaitu:
• mikrofon
• pasangan dari headphone
• alat tambahan untuk menggunakan earphone dan pemancar di kepala.
Sejarah
Alat dengar telinga untuk telepon sebenarnya sudah ada sejak abad ke-20. Di tahun 1986, terdapat teknologi pengurangan gangguan suara dengan mengembangkan earphone untuk melindungi pendengaran pilot dari kebisingan di first non-stop around-the-world flight.
Ketika itu, juga terkenal produksi ear canal earphones dengan active noise control untuk pertama kali. Setelah itu, hanya alat sensitive earphone satu-satunya cara untuk mendengar sinyal audio sebelum amplifier dikembangkan.
Selama tahun 1990 dan 2000 earphones menjadi tipe yang paling digemari untuk alat musik pribadi. Dan tahun 1919,sensitive earphone ini digunakan umumnya untuk radio. Keadaannya belum sebagus sekarang. Gangguan/ noise masih banyak dan kualitas suaranya pun masih kasar/ mentah.
Dahulu ketika kita menggunakan radio, earphones harus disambungkan ke terminal baterai yang bertegangan volt tinggi dan terminal baterai di tanah. Penggunaan koneksi listriknya pun tidak nyaman bagi pengguna karena menggagetkan.

Penerapan
Earphone umumnya tidak mahal dan didukung sebagai alat yang praktis dibawa-bawa dan menyenangkan banyak orang, tetapi earphone tidak dilengkapi dengan isolasi karena tidak dapat mengirimkan tingkat dinamika yang sama sehingga earphone lebih sering digunakan di volume suara yang tinggi. Hal ini dapat pula meningkatkan risiko tinggi akan bahaya fungsi pendengaran.
Earphone juga merupakan komponen telepon nirkabel yang tidak menggunakan kabel. Bermanfaat untuk alat mendengar.
Earphone dapat digunakan untuk hiburan seperti CD, DVD player, home theater, video games, computer, dll. Juga digunakan di portable device seperti digital audio player/ mp3 player, handphone, dll.
Earphone juga digunakan untuk di stasiun-stasiun TV sebagai alat pengantar pesan dari direktur acara/ atasan ke presenter/ kru TV lainnya/ bawahan. Sehingga komunikasi tercapai tanpa didengar pihak-pihak lain. Bisa juga di studio rekaman dengan ruang kedap suara agar tidak ada noise lain yang terdengar.
Penggunaan
Keuntungan
Dengan adanya earphone, orang-orang lebih dapat mendengarkan suara secara bebas. Bisa dengan berapapun tingkat volumenya atau mendengarkan suara apa saja, kapan saja, dan dimana saja. Privacy masing-masing individu pun terjaga.
Keuntungan lainnya adalah kedap suara. Suara dari luar tidak masuk mengganggu dan demikian pula sebaliknya. Sound isolating earphone pun sangat berperan di sini selain dari privacy.
Kerugian
Terlalu sering menggunakan atau terlalu memaksa pemakaian akan menyebabkan kerusakan gangguan pendengaran atau penurunan fungsi pendengaran atau tuli. Apalagi biasanya earphone digunakan dengan diset sekeras-kerasnya untuk ‘melawan’ noise dari luar yang biasanya kita gunakan di tempat-tempat ramai/ bising. Ini sangat berisiko tinggi.
Ketulian sudah dapat menyerang orang semakin dini. Awal-awalnya telinga yang sering menggunakan earphone tidak terasa apa-apa tetapi ketika hendak mencabut earphone, telinga terasa panas dan berdengung hebat.
Itu terjadi akibat kelelahan koklea (rumah siput), yang berperan penting dalam proses pendengaran. Kelelahan koklea yang terjadi terus-menerus dan tak segera ditangani dapat menyebabkan gangguan pendengaran menetap.
Untuk orang dengan pendengaran normal, audiogram terletak antara nol dan 20 desibel. Di atas angka itu, artinya kondisi telinga sudah tidak beres.
Hanya dapat diobati dengan terapi hiperbalik (memberi obat-obatan khusus) agar tingkat ketuliannya berkurang, tapi tak sembuh. Sebab, yang rusak adalah sel rambut pada organ telinga bagian dalam yang berfungsi menangkap rangsangan atau frekuensi suara. Bila bagian ini sudah terganggu dan rusak, tak akan bisa kembali normal.
Badan Kesehatan Dunia (WHO), Sound Hearing 2030 juga sudah memprogram untuk mengurangi kasus gangguan pendengaran dan ketulian hingga 50 persen pada 2015, dan 90 persen dalam 15 tahun berikutnya. Masalah utamanya adalah gaya hidup yang salah seperti kebiasaan penggunaan earphone.
Selain itu, jangan menggunakannya saat menyetir atau di jalan raya yang berisik. Ini akan membuat pengguna tidak mendengar suara peringatan orang/ mobil lain, dll yang kemungkinan besar menyebabkan kecelakaan. Self-awareness menurun karena pengalihan konsentrasi kita dari lingkungan sekitar dan jalan ke suara dari earphones.
Keseimbangan badan pun bisa kacau karena tekanan udaranya mempengaruhi keseimbangan badan ketika kita menggunakan earphone di jalan atau sedang menyetir. Lebih baik kita rajin membersihkan telinga dari ear wax agar tidak infeksi,











7.Mikrofon
Sebuah mikrofon (bahasa sehari-hari disebut mic atau mikrofon (keduanya pengucapan / maɪk /)) adalah sebuah akustik-ke-listrik transduser atau sensor yang mengubah suara menjadi sinyal listrik. Pada tahun 1876, Emile Berliner menemukan mikrofon pertama digunakan sebagai pemancar suara telepon. Mikrofon yang digunakan dalam berbagai aplikasi seperti telepon, tape recorder, sistem karaoke, alat bantu dengar, film produksi, hidup dan rekaman audio engineering, FRS radio, megafon, dalam siaran radio dan televisi dan di komputer untuk merekam suara, pengenalan suara, VoIP , dan untuk tujuan non-akustik seperti ultrasonik memeriksa atau knock sensor.

mikrofon saat ini menggunakan induksi elektromagnetik (dinamis mikrofon), kapasitansi berubah (kondensor mikrofon, membayangkan kanan), piezoelektrik generasi, atau cahaya modulasi untuk menghasilkan sinyal dari getaran mekanis.


Varietas

Transduser yang sensitif elemen dari mikrofon disebut dengan elemen atau kapsul. Mikrofon lengkap juga termasuk perumahan, beberapa cara untuk membawa sinyal dari unsur peralatan lain, dan sering sebuah sirkuit elektronik untuk menyesuaikan output dari kapsul untuk peralatan yang digerakkan. Mikrofon yang dimaksud oleh prinsip transduser mereka, seperti kondensor, dinamis, dll, dan karakteristik arah mereka. Kadang-kadang karakteristik lain seperti ukuran diafragma, dimaksudkan orientasi penggunaan atau suara kepala sekolah input ke sumbu utama (end-atau sisi-alamat) dari mikrofon yang digunakan untuk menggambarkan mikrofon.
Kondensor

Dalam kondensor mikrofon, juga disebut kapasitor atau mikrofon elektrostatik, diafragma bertindak sebagai salah satu piring dari sebuah kapasitor, dan menghasilkan getaran perubahan dalam jarak antara pelat. Ada dua metode untuk penggalian audio output dari transduser sehingga terbentuk: DC-bias dan frekuensi radio (RF) atau frekuensi tinggi (HF) kondensor mikrofon. Dengan DC-bias mikrofon, piring-piring yang bias dengan biaya yang tetap (Q). Mempertahankan tegangan melintasi kapasitor perubahan piring dengan getaran di udara, sesuai dengan persamaan kapasitansi (C = Q / V), di mana Q = muatan dalam coulomb, C = kapasitansi dalam farads dan V = beda potensial dalam volt. Kapasitansi lempeng berbanding terbalik dengan jarak antara mereka selama-piring paralel kapasitor. (Lihat kapasitansi for details.) Majelis tetap dan bergerak lempeng disebut sebagai "elemen" atau "kapsul."

Sebuah muatan hampir konstan dipertahankan pada kapasitor. Sebagai perubahan kapasitansi, tuduhan melintasi kapasitor tidak berubah sangat sedikit, tetapi pada frekuensi terdengar masuk akal itu adalah konstan. Kapasitansi dari kapsul (sekitar 5-100 pF) dan nilai resistor bias (100 megohms kepada puluhan gigohms) membentuk filter yang highpass untuk sinyal audio, dan lowpass untuk tegangan bias. Perhatikan bahwa konstanta waktu dari rangkaian RC sama dengan produk dari resistensi dan kapasitansi.

Dalam kerangka waktu dari perubahan kapasitansi (sebanyak 50 ms pada 20 Hz sinyal audio), tuduhan praktis konstan dan tegangan pada kapasitor berubah seketika untuk mencerminkan perubahan kapasitansi. Tegangan kapasitor bervariasi di atas dan di bawah tegangan bias. Perbedaan tegangan antara bias dan kapasitor dilihat di resistor seri. Tegangan resistor diperkuat untuk performa atau merekam.
AKG C451B diafragma kecil mikrofon kondensor

RF kondensor mikrofon menggunakan tegangan RF relatif rendah, yang dihasilkan oleh suara rendah osilator. Osilator dapat berupa amplitudo dipengaruhi oleh perubahan kapasitansi yang dihasilkan oleh gelombang suara menggerakkan diafragma kapsul, atau kapsul dapat menjadi bagian dari sebuah rangkaian resonan yang memodulasi frekuensi sinyal osilator. Demodulation menghasilkan suara rendah sinyal frekuensi audio dengan impedansi sumber sangat rendah. Tidak adanya tegangan bias yang tinggi memungkinkan penggunaan diafragma dengan ketegangan lebih longgar, yang dapat digunakan untuk mencapai respons frekuensi yang lebih luas karena kepatuhan yang lebih tinggi. RF proses biasing menghasilkan listrik yang lebih rendah impedansi kapsul, produk sampingan yang berguna yang adalah mikrofon kondensor RF dapat dioperasikan dalam kondisi cuaca lembab yang dapat menimbulkan masalah di DC-bias permukaan isolasi mikrofon yang telah menjadi tercemar. The Sennheiser "MKH" serangkaian mikrofon menggunakan teknik biasing RF.

Kondensor mikrofon span kisaran dari pemancar telepon melalui mikrofon karaoke murah untuk rekaman kesetiaan tinggi mikrofon. Mereka umumnya menghasilkan audio berkualitas tinggi sinyal dan sekarang pilihan populer di laboratorium dan studio rekaman aplikasi. Kesesuaian yang melekat teknologi ini adalah karena massa yang sangat kecil yang harus digerakkan oleh kejadian gelombang suara, tidak seperti mikrofon jenis lain yang membutuhkan gelombang suara untuk melakukan lebih banyak pekerjaan. Mereka memerlukan sumber daya, yang disediakan baik melalui mikrofon output sebagai kekuatan siluman atau dari baterai kecil. Daya yang diperlukan untuk mendirikan pelat kapasitor tegangan, dan juga dibutuhkan untuk menyalakan mikrofon elektronik (impedansi konversi dalam kasus electret dan DC-terpolarisasi mikrofon, Demodulation atau deteksi dalam kasus RF / HF mikrofon). Kondensor mikrofon juga tersedia dengan dua diafragma, sinyal-sinyal dari listrik yang dapat dihubungkan misalnya untuk memberikan berbagai pola kutub (lihat di bawah), seperti cardioid, Omnidirectional dan angka delapan. Hal ini juga memungkinkan untuk mengubah pola lancar dengan beberapa mikrofon, misalnya Rode NT2000 atau CAD M179.




















8.Blender
Sebuah blender (kadang-kadang liquidiser di Inggris dan kadang-kadang vitamiser di Inggris Australia) adalah sebuah peralatan dapur yang digunakan untuk mencampur bahan atau pure makanan. Blender juga digunakan untuk membuat emulsi, seperti mayones, dan krim sup. Blender harus dibedakan dari kecepatan lebih rendah tangan bertenaga atau mixer listrik yang digunakan untuk mencampur aplikasi. Istilah ini biasanya merujuk pada stasioner, perangkat listrik tegak, tapi tangan memegang blender pencelupan telah menjadi umum dalam beberapa tahun terakhir. Blender juga digunakan dalam aplikasi laboratorium.

Wadah campuran dapat dibuat dari kaca, plastik, stainless steel, atau porselen, dan sering memiliki tanda lulus untuk perkiraan tujuan pengukuran. Di bagian atas wadah tutup untuk mencegah bahan-bahan dari keluar selama operasi. Di bawah adalah sebuah pisau perakitan, kadang-kadang dapat dilepas untuk membersihkan tujuan. Dalam kasus-kasus di mana mata pisau yang dapat dilepas, wadah harus memiliki o-ring atau paking antara tubuh wadah dan dasar untuk menutup wadah dan mencegah isi dari bocor. Campuran umumnya berbentuk wadah dengan cara yang mendorong materi untuk mengedarkan melalui pisau, dan bukan sekadar berputar-putar.

Wadah terletak pada basis yang berisi sebuah motor untuk mengubah pisau perakitan dan memiliki kontrol pada permukaannya. Blender paling modern menawarkan beberapa kemungkinan kecepatan. Blender bertenaga rendah membutuhkan beberapa cairan yang akan ditambahkan untuk blender untuk beroperasi dengan benar. Hal ini karena cairan digunakan untuk memindahkan padatan sekitar jar dan membawanya kontak dengan pisau sebagai "pusaran air" gerakan fluida membawa barang-barang dari atas ke bawah. Blender bertenaga tinggi mampu penggilingan padi-padian dan menghancurkan es tanpa bantuan semacam itu.

Dipegang tangan blender pencelupan tidak memiliki wadah sendiri, tetapi memiliki kepala pencampuran dengan mata pisau yang berputar yang dapat terbenam dalam sebuah wadah. Pencelupan blendors lebih nyaman digunakan untuk homogenisasi volume yang terlalu besar untuk muat dalam mangkuk blender yang stasioner atau, seperti dalam kasus sup, terlalu panas untuk secara aman dituangkan ke dalam mangkuk.

Beberapa fungsi blender telah diambil alih oleh prosesor makanan. Secara khusus, tebal campuran seperti mayones dan hummus yang nyaman dibuat dalam makanan prosesor.

Blender digunakan baik di dapur rumah dan komersial untuk berbagai tujuan, seperti untuk:

* Mix dan menghancurkan es di koktail seperti Zombie, Pina Colada dan beku margarita
* Crush es dan bahan-bahan lain dalam minuman non-alkohol seperti Frappucinos dan smoothie
* Emulsi campuran
* Membuat halus purées semi-bahan padat, seperti sayuran dan daging dimasak
* Mengurangi makanan padat kecil seperti rempah-rempah dan biji menjadi bubuk atau selai kacang
* Blender campuran dari bubuk, butir, dan / atau cairan saksama
* Bantuan larut padat menjadi cair

Blender juga memiliki berbagai aplikasi dalam ilmu mikrobiologi dan makanan. Selain makanan standar tipe blender, ada berbagai konfigurasi lain blender untuk laboratorium.
Pengembangan
Hal ini populer percaya bahwa Dr Oliver Johnson Schofield, seorang insinyur dan pengusaha Inggris, menemukan blender listrik pertama pada tahun 1921. [Sunting] Namun, Polandia-Amerika Stephen J. Poplawski, pemilik Electric Company Stevens, mulai merancang minum mixer pada tahun 1919 di bawah kontrak dengan Arnold Electric Company, [1] dan mixer minuman dipatenkan pada tahun 1922 yang telah dirancang untuk membuat malt Horlicks soda milk shake di air mancur. Dia juga memperkenalkan liquefier blender pada tahun 1922. [2] Stevens Electric dijual kepada Ostcr Pabrikan, sebuah produsen peralatan tukang cukur, pada tahun 1946. Oster diperdagangkan di liquefier blender di bawah merek dagang Osterizer. Oster dibeli oleh Sunbeam Produk pada 1960. [3]

Pada tahun 1935, Fred Osius menciptakan jenis lain blender. Dia mendekati Fred Waring, musisi yang populer yang dibiayai dan mempromosikan "Keajaiban Mixer", yang dikomersialisasikan pada tahun 1937 oleh Waring Products [4], sekarang bagian dari Conair. Waring mempopulerkan smoothie di tahun 1940-an. Waring lama menggunakan ejaan "blendor" untuk produknya.

Dengan meningkatnya popularitas smoothie, Frappucinos dan minuman beku lainnya disiapkan di depan pelanggan, model-model baru blender komersial sering termasuk suara-kandang dan komputerisasi mengurangi kontrol.

Blender khusus untuk membuat smoothie menjadi populer, terutama menyerupai model biasa dengan kran cepat ditambahkan untuk melayani. Beberapa model juga meliputi batang aduk gimballed dipasang di tutup, disusun sedemikian rupa sehingga dapat mengaduk campuran sedangkan mesin tidak berjalan dengan peluang menjatuhkan pengaduk pisau.






















9.Kompresor sekrup rotary
Sebuah kompresor sekrup putar gas yang menggunakan kompresor tipe rotari mekanisme perpindahan positif.
Operasi

Kompresor sekrup rotary menggunakan dua sekrup untuk menekan gas. Sekrup didorong melalui serangkaian sinkronisasi gigi. Gas masuk pada sisi isap dan bergerak melalui benang sebagai memutar sekrup. Clearance antara benang menurun dan menekan gas. Gas keluar pada akhir sekrup. [1] [2]

Efektivitas mekanisme ini tergantung pada pas dekat heliks clearance antara rotor dan penyegelan ruang untuk kompresi rongga.
[sunting] Ukuran

Kompresor sekrup rotary cenderung kompak dan mulus kerjanya dengan getaran terbatas dan dengan demikian tidak memerlukan suspensi musim semi. Banyak Kompresor sekrup rotary Namun, dipasang menggunakan mount mengisolasi getaran elastomer untuk menyerap getaran frekuensi tinggi, khususnya di rotary screw kompresor yang beroperasi pada kecepatan rotasi tinggi.
Aplikasi

Biasanya, mereka digunakan untuk memasok udara tekan untuk aplikasi industri umum. Trailer mount diesel powered unit sering terlihat di lokasi konstruksi, dan digunakan untuk dioperasikan udara kekuatan mesin konstruksi